Peningkatan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran mawaris melalui penerapan model pembelajaran Contextual dengan proyek di Kelas XII IPA 1 SMANegeri 1 Medan

Irianto, Irianto (0201) Peningkatan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran mawaris melalui penerapan model pembelajaran Contextual dengan proyek di Kelas XII IPA 1 SMANegeri 1 Medan. Masters thesis, Pascasarjana UIN-SU.

[img]
Preview
Text
Tesis Irianto.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

CTL merupakan salah satu model pembelajaran yang beroreantasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) dan cukup relevan untuk diterapkan di sekolah. CTL adalah suatu konsep belajar di mana guru menghadirkan situasi dunia nyata dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan, sementara siswa memperoleh pengetahuan secara bertahap, dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal memecahkan masalah dalam kehidupannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan model pembelajaran CTL dengan proyek pada pokok bahasan Mawaris dapat meningkatkan percepatan pencapaian kompetensi dasar siswa kelas XII SMA Negeri 1MEDAN?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui percepatan pencapaian kompetensi dasar siswa kelas XII SMA Negeri 1 MEDAN tahun pelajaran 2009/2010 pada materi MAWARIS melalui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan model CTL dengan proyek. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 MEDAN kelas XII IPA-1 yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Penelitian ditempuh dalam 3 siklus, siklus I dua pertemuan, siklus II satu pertemuan, dan siklus III satu pertemuan, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan adalah tercapainya tujuan penelitian ini sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia dalam penelitian, untuk membahas materi yang ditunjukkan dengan terlampauinya skor minimal ketuntasan LKS yaitu 72,97% terlampauinya skor minimal ketuntasan hasil belajar yaitu nilai rata-rata kelas 70,00 dan ketuntasan kelas adalah 80%, serta meningkatnya aktivitas siswa dan guru yang ditunjukkan dengan persentase aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran lebih dari 70%. Hasil penelitian menunjukkan pada rata-rata nilai LKS pada siklus I 72,97% siklus II 86,48% dan siklus III 94,59%. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I 69,59 dengan ketuntasan kelas 78,37 %, siklus II 78,35 dengan ketuntasan kelas 86,50 %, siklus III 84 dengan ketuntasan kelas 92%, dan hasil tes akhir 81,16 dengan 35 siswa tuntas. Aktivitas siswa pada siklus I 70 %, siklus II 75 %, dan siklus III 85 %. Pada siklus III, penguasaan kompetensi dasar sudah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Aktivitas guru pada siklus I 60,71%, siklus II 82,15% dan siklus III 91,07% Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa melalui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan model pembelajaran CTL dengan proyek sebagai berikut: 1. Percepatan pencapaian kompetensi dasar, 2. Aktivitas siswa, dan 3. Hasil belajar pada pokok bahasan Mawaris pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Negri 1 MEDAN tahun pelaaran 2009/2010 dapat ditingkatkan.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 07 Sep 2017 05:14
Last Modified: 07 Sep 2017 05:14
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/2021

Actions (login required)

View Item View Item