“Etika melakukan Al-Najwa menurut Wahbah AzZuhaili (Analisis terhadap penafsiran surah Al-Mujadalah Ayat 8-10 dalam tafsir Al-Munir)

Hutagalung, Septiana (2023) “Etika melakukan Al-Najwa menurut Wahbah AzZuhaili (Analisis terhadap penafsiran surah Al-Mujadalah Ayat 8-10 dalam tafsir Al-Munir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER_Septi.pdf

Download (842kB)
[img] Text
BAB_I_Septi.pdf

Download (423kB)
[img] Text
BAB_II_Septi.pdf

Download (525kB)
[img] Text
BAB_III_Septi.pdf

Download (273kB)
[img] Text
BAB_IV_Septi.pdf

Download (490kB)
[img] Text
BAB_VSepti.pdf

Download (107kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_Septi.pdf

Download (243kB)

Abstract

Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana etika dalam melakukan Al-Najwa menurut penafsiran Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir yang terdapat dalam surah Al-Mujadalah ayat 8-10, dan solusi dalam melakukan tindakan Al-Najwa. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Wahbah az-Zuhaili mengenai etika melakukan AlNajwa serta mengetahui solusi dalam melakukan tindakan Al-Najwa tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif (library research) dengan pendekatan Tafsir, pendekatan Teologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini secara keseluruhan merujuk pada sumber kepustakaan yang terdiri dari kitab-kitab tafsir, buku, kamus-kamus, skripsi, jurnal ataupun artikel yang terkait membahas etika melakukan Al-Najwa. Hasil dari penelitian ini, Al-Najwa menurut Wahbah az-Zuhaili adalah pembicaraan secara bisik-bisik atau rahasia yang tertutup di antara dua orang. Adapun etika dalam melakukan Al-Najwa adalah tidak melakukan tindakan AlNajwa dalam tujuan keburukan, perbuatan dosa, dan maksiat kepada Rasulullah Saw., akan tetapi melakukan tindakan Al-Najwa dalam tujuan kebaikan, ketakwaan kepada Allah Swt., dan jika tiga orang sedang berkumpul, jangan sampai dua orang di antaranya berbisik-bisik dengan mengabaikan orang ketiga, karena hal itu akan membuat orang yang ketiga bersedih karena merasa disisihkan oleh dua orang tersebut. Adapun solusi dalam etika melakukan tindakan Al-Najwa menurut Wahbah az-Zuhaili adalah dengan merasa yakin diawasi oleh Allah Swt., memberikan pengetahuan mengenai etika dalam melakukan pembicaraan rahasia, dan bertawakkal kepada Allah Swt. serta memohon perlindungan dan pertolongan kepada-Nya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Al-Najwa, Wahbah az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir
Subjects: 2X1 AL QURAN DAN ILMU TERKAIT > 2X1.3 Tafsir Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Al-quran dan Tafsir > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Misdar Piliang
Date Deposited: 01 Aug 2023 02:06
Last Modified: 01 Aug 2023 02:06
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/20127

Actions (login required)

View Item View Item