Analisis Pendapatan Supir Angkutan Umum Sebelum Dan Dimasa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Persfektif ekonomi Islam (Studi Kasus Supir Angkutan Umum di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.

Salsabila, Mutiah (2021) Analisis Pendapatan Supir Angkutan Umum Sebelum Dan Dimasa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Persfektif ekonomi Islam (Studi Kasus Supir Angkutan Umum di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
cover.pdf

Download (590kB)
[img] Text
bab_`1.pdf

Download (641kB)
[img] Text
bab_2.pdf

Download (750kB)
[img] Text
bab_3.pdf

Download (268kB)
[img] Text
bab_4.pdf

Download (863kB)
[img] Text
bab_5.pdf

Download (59kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (535kB)

Abstract

Pendapatan adalah hasil yang diterima baik berupa uang maupun lainnya atas penggunaan kekayaan (jasa manusia), pendapatan yang berhak diterima dapat ditentukan dengan dua metode. Metode pertama adalah Ujrah (Imbalan) dan yang kedua adalah bagi hasil. Pendapatan supir angkutan umum termasuk kedalam metode yang pertama yaitu Ujrah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan supir angkutan umum sebelum dan dimasa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui pendapatan supir angkutan umum sebelum dan dimasa pandemi ditinjau dari persfektif ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yaitu melakukan wawancara langsung terhadap supir angkutan umum di kecamatan Panyabungan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pendapatan supir angkutan umum dimasa pandemi Covid-19 di Kecamatan Panyabungan mengalami penurunan dari sebelumnya. hal tersebut disebabkan oleh menurunnya jumlah penumpang dikarenakan kebijakan pemerintah seperti social distancing, lockdown, liburnya sekolah, kantor dan juga himbauan untuk meminimalisir keluar rumah di masa pandemi Covid-19. Pendapatan supir angkutan umum di Kecamatan Panyabungan sebelum dan dimasa pandemi Covid-19 ditinjau dari persfektif ekonomi Islam termasuk kedalam metode Ujrah (kompensasi, imbalan jasa dan upah) karena angkutan umum memberikan jasa pada orang lain yang membutuhkan dan kemudian mendapatkan ujrah berupa biaya sewa atau dibayar atas pemakaian jasa tersebut. Penurunan pendapatan supir angkutan umum di Kecamatan dimasa pandemi Covid-19 dari sebelumya dapat mengancam Tauhid seseorang dikarenakan kefakiran dapat mendekatkan kepada kekufuran, oleh sebab itu supir angkutan umum harus tetap bekerja dan senantiasa bersyukur kepada Allah dan tidak lupa berikhtiar untuk menambah pendapatan dari hal lain yang tentunya pendapatan yang sesuai syariat Islam itu sendiri.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan, Angkutan Umum, Pandemi Covid-19, Ekonomi Islam
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 331 Labor economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Misdar Piliang
Date Deposited: 18 Jul 2023 03:44
Last Modified: 18 Jul 2023 03:44
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/20021

Actions (login required)

View Item View Item