Implikasi Perang Jamal dan Shiffin dalam Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Sejarah Politik Islam

Gunawan, Gunawan (2023) Implikasi Perang Jamal dan Shiffin dalam Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Sejarah Politik Islam. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (391kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (696kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (662kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (498kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (252kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (118kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Implikasi perang Jamal dan Shiffin dalam Islam dan pengaruhnya terhadap sejarah politik Islam”. Penilitian ini dibuat untuk mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya perang Jamal dan Shiffin. Sementara sesama kaum Muslimin satu saudara seaqidah. Perang Jamal dan Shiffin merupakan perang yang melibatkan tokoh-tokoh besar umat Islam, seperti peperangan antara kubu Ali bin Abu Thalib dengan Umul Mukminin Aisyah, Talhah dan Zubair bin Awwam. Sedangkan perang Shiffin melibatkan Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sufyan. Masalah yang diteliti dalam tulisan ini difokusan ke beberapa hal, bagaimana terjadinya peristiwa perang saudara antara pasukan Jamal dan pasukan Shiffin ? dan apa implikasi dari perang saudara antara pasukan Jamal dan pasukan Shiffin terhadap sejarah politik Islam?. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut, penilitian ini menggunakan metode sejarah dengan jenis penilitian studi pustaka (library research). Untuk mengungkapkan fakta sejarah peneliti menggunakan pendeketan sejarah sosiologis dan politik. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan histografi. Hasil yang didapatkan oleh peneliti yakni terjadinya perang Jamal dan Shiffin adalah perkara untuk mencari siapa yang membunuh Khlifah Utsman bin Affan dan hukum qishas terhadap pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan. Awalnya sebelum terjadinya pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan banyak fitnah-fitnah yang disodorkan terhadapnya, dalang dari fitnah tersebut merupakan perbuatan kaum Ashabiyah. Akibat dari perang Jamal dan Shiffin adalah terbunuhnya khalifah Ali bin Abi Thalib pada tahun 40 H / 661 M oleh seorang dari kaum Khawarij yang bernama Ibnu Muljam, setelah Ali bin Abi Thalib wafat kekhalifahan di lanjutkan oleh putranya Hasan bin Ali, tetapi tidak lama kemudian Hasan bin Ali menyerahkan kekhalifahan terhadap Muawiyah bin Abu Sufyan. Implikasi dari peristiwa perang saudara ini adalah timbulnya perpecahan aliran politik Syiah dan Khawarij. Peristiwa ini merupakan pelajaran berharga bagi umat Islam di kemudian hari. Jika sahabat saja, yang oleh al-Quran disebut khair al- Ummah, bisa mengalami konflik, apalagi umat berikutnya. Namun seharusnya umat menyikapinya secara positif agar tidak menimpa umat Islam berikutnya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.2 Politik
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 14 Jul 2023 04:31
Last Modified: 14 Jul 2023 04:31
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19962

Actions (login required)

View Item View Item