Siregar, Nurmala Indah (2023) Hubungan Keimanan Dengan Imunitas Dalam Persfektif Hadis. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Text
COVER SKRIPSI ASLI.pdf Download (924kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (224kB) |
|
Text
BAB II ku.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA ASLI.pdf Download (166kB) |
Abstract
Menjaga iman dan imun seseorang memang tidak memberikan jaminan 100% bisa terhindarnya dari penyakit atau virus, namun paling tidak ada penangkal untuk keampuhan diri luar dan dalam. Menjaga imun atau berobat hanya sekedar ikhtiyar manusia untuk mencegah dan sembuh dari suatu penyakit. Ikhtiyar manusia sama sekali tidak memberi bekas untuk menetukan sehat atau sakitnya seseorang. Penelitian ini membahas mengenai kualitas Hadis tentang sholat subuh dalam Sunan Ibnu Majah, bagaimana pandangan ulama mengenai naik turuannya iman dan imunitas serta apa kaitan antara keimanan dengaan imunitas. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana kualitas Hadis mengenai salat subuh dalam Sunan Ibnu Majah, bagaimana kaitan iman dalam mempengarhui imunitas tubuh melalui pandangan Ulama dan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian yang akan saya bahas ini menggunakan metode tematik (Maudu’i) yaitu dengan mengumpulkan Hadis-hadis yang berkaitan dengan judul tema yang akan diteliti, serta dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan menggunakan refrensi-refrensi dari literatur-literatur yang berkenaan dan sesuai dengan penelitian ini yaitu: berupa karya tulisan atau buku-buku sanad Ḥadīṡ tersebut memenuhi kriteria syarat sanad shahih. Adapun dalam penilaian matan Ḥadīṡ tidak bertentangan dengan alqurān dan Ḥadīṡ shaḥīḥ, tidak bertentangan dengan akal dan hukum. Namun, jika dilihat dari sanad tunggal, maka matan dari Sunan Ibnu Majah diatas adalah matan yang dhaif. Namun setelah dilakukan I’tibar sanad, matan Hadis Sunan Ibnu Majah diatas naik tingkat menjadi shahih lighairihi karena dikuatkan oleh sanad dan matan yang shahih. Dengan demikian maka Hadis Sunan Ibnu Majah dapat dijadikan sebagai Hujjah. Hubungan naik turunnya Iman dengan imunitas adalah imunitas dalam tubuh akan mengikuti keadaan iman dalam diri kita. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk memperkuat iman kita dengan berdzikir, shalat 5 waktu dan mendekatkan diri kepada Allah agar Imunitas dalam diri kita bisa stabil. Jika semua itu tidak dilakukan maka akan mempengaruhi kualitas imun.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.2 Kumpulan hadist menurut perawi; muatan/materi, terjemah, sejarah > 2X2.26 Kumpulan Hadist Ibnu Majah 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.9 Ilmu Hadist |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Hadis > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs. Misdar Piliang |
Date Deposited: | 03 Jul 2023 02:38 |
Last Modified: | 03 Jul 2023 02:38 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19794 |
Actions (login required)
View Item |