Harmonisasi Lembaga Hukum Islam dan Lembaga Adat dalam Pelaksanaan Dispensasi Perkawinan di Pengadilan Agama Panyabungan

Sebyar, Muhamad Hasan (2023) Harmonisasi Lembaga Hukum Islam dan Lembaga Adat dalam Pelaksanaan Dispensasi Perkawinan di Pengadilan Agama Panyabungan. Doctoral thesis, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Cover_Muhamad Hasan Sebyar.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_Muhamad Hasan Sebyar.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II_Muhamad Hasan Sebyar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[img] Text
BAB III_Muhamad Hasan Sebyar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[img] Text
BAB IV_Muhamad Hasan Sebyar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB)
[img] Text
BAB V_Muhamad Hasan Sebyar.pdf

Download (239kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN_Muhamad Hasan sebyar.pdf

Download (1MB)

Abstract

Upaya penyelarasan (harmonisasi) antara hukum adat dan hukum Islam (fiqih) telah lama terjadi di Indonesia. Hubungan keduanya sangat akrab di dalam masyarakat terutama bagi masyarakat yang memeluk agama Islam. Saat kedua hukum ini telah akur dan berharmonisasi, dewasa ini kita melihat hukum Islam (fiqih) dalam masyarakat kembali dibenturkan dengan hukum Islam yang tertulis (qanun dan qaḍa). Sehingga muncul dualisme pemahaman yaitu hukum Islam dan hukum Negara. Padahal ketiga hukum ini yaitu Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Nasional telah saling berharmonisasi dan saling mengakui untuk menjadi satu- kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu harmonisasi antara lembaga hukum Islam dan lembaga adat terjadi di Pengadilan Agama Panyabungan. Pengadilan Agama Panyabungan sebagai lembaga hukum Islam dan pelaksana kekuasaan kehakiman menggunakan surat keterangan Hatobangon (tokoh adat) yang mewakili masyarakat setempat dalam menyelesaikan perkara dispensasi kawin. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama: mengetahui dan menganalisis kontribusi lembaga hukum Islam dan lembaga adat dalam pelaksanaan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Panyabungan. Kedua; mengetahui dan menganalisis pola harmonisasi Lembaga Hukum Islam dan lembaga adat dalam pelaksanaan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Panyabungan. Ketiga; menemukan metode harmonisasi antara lembaga hukum Islam dan lembaga adat dalam pelaksanaan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Panyabungan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan sosiologi hukum (Sosio legal Approach). Hasil penelitian ini terdiri dari tiga kesimpulan, yaitu 1) Kontribusi lembaga hukum Islam dan lembaga adat adalah sebagai mediator dalam memecahkan masalah antara hukum Islam yang berlaku dalam masyarakat dengan hukum yang dituntut oleh negara. 2) Pola harmonisasi lembaga hukum Islam dan lembaga Adat dalam perkara dispensasi kawin terdiri dari lima pola yaitu pola normatif, pola fungsional, pola superior, pola parsial, dan pola dinamis. 3) Metode harmonisasi antara lembaga Hukum Islam dan lembaga adat dalam pelaksanaan dispensasi kawin dilakukan dengan tiga cara yaitu Harmonisasi Pemahaman, Harmonisasi Aktif dan Harmonisasi Pasif.

Jenis Item: Skripsi (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kontribusi, Lembaga Hukum Islam, Lembaga Adat, Dispensasi Kawin
Subjects: 2X4 FIQH
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 25 May 2023 03:47
Last Modified: 25 May 2023 03:47
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19351

Actions (login required)

View Item View Item