Pengangkatan Gelar Natobang Dalam Masyarakat Di Desa Aek Jangkang Kecamatan Padang Bolak Kabupten Padang Lawas Utara

Harahap, Israwati (2023) Pengangkatan Gelar Natobang Dalam Masyarakat Di Desa Aek Jangkang Kecamatan Padang Bolak Kabupten Padang Lawas Utara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-1-9.pdf

Download (624kB)
[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-11-28.pdf

Download (761kB)
[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-29-44.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (503kB)
[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-45-60.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (547kB)
[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-61-88.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (691kB)
[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-89-91.pdf

Download (226kB)
[img] Text
ISRAWATI HARAHAP S. Sos-92-95.pdf

Download (662kB)

Abstract

Natobang adalah sebutan pemimpin adat di Desa yang merupakan lapisan sosial tertinggi berdasarkan keturunan. Natobang berfungsi sebagai pemimpin adat yang bertanggung jawab penuh atas kelangsungan adat istiadat yang ada di Desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengangkatan gelar Natobang di Desa Aek Jangkang Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara dan untuk mengetahui bagaimana Peran Natobang Terhadap Nilai Politik di Desa Aek Jangkang Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer yaitu wawancara dengan Natobang dan Masyarakat Desa Aek Jangkang mengenai bagaimana proses pengangkatan gelar natobang di desa tersebut dan bagaimana peran natobag terhadap nilai politik di Desa Aek Jangkang kecamatan padang bilak kabupaten padang lawas utara. Sabjek dalam penelitian ini adalah Natobang dan Masyarakat desa aek jangkang, dan objek pada penelitian ini adalah Desa Aek Jangkang Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengangkatan gelar natobang dalam masyarakat di desa aek jangkang harus di adakan upacara margondang, dalam proses pengangkatan natobang di Desa Aek Jangkang harus di adakan Upacara Margondang. Dalam upacara Margondang harus melakukan pemotongan satu ekor Kerbau, satu ekor Lembu, dan Satu Ekor Kambing. Kemudian Natobang Tersebut Harus Mengundang Raja-raja dari Daerah Sekitar, Seperti Gunung tua, Purba Sinomba Dan Halongonan. Bukan Hanya mengundang Raja-raja tersebut, akan tetapi Natobang Harus Mengundang Masyarat Diluar Desa (Bona-bona Bulu). Dalam acara ini Disinilah Raja-raja yang hadir tersebut mengumumkan kepada masyarakat bahwasanya Natobang di Desa ini ialah orang yang pertama mendirikan Desa tersebut. Pengangkatan Natobang ini dilakukan Secara Turun-temurun. Peran natobang terhadap nilai politik di desa aek jangkang tersebut yaitu Natobang adalah sebagai Pemimpin Adat, baik dalam Aspek Sosial, pemerintahan, dan aspek Hukum, sebagai Siriaon Upacara Perkawinan, sebagai siriaon pada upacara kelahiran anak, Siluluton pada upacara kematian, dan siluluton pada upacara musibah lain.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengangkatan, Gelar, Natobang, Masyarakat
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 23 May 2023 09:01
Last Modified: 23 May 2023 09:01
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19333

Actions (login required)

View Item View Item