Izza, Amalia (2023) Tinjauan hukum terhadap pengasuhan anak di bawah umur oleh ayah pasca perceraian (Analisis Putusan Pengadilan Agama Tanjungbalai No. 185/Pdt.G 2022/Pa.Tba). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVERRRR.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (528kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (7MB) |
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini akan membahas mengenai Pengasuhan Anak Broken Home Dibawah Umur Oleh Suami Pasca Perceraian (Analisis Putusan Pengadilan Agama Tanjungbalai No. 185/Pdt.G2022/PA.Tba). Salah satu akibat dari putusnya perkawinan karena perceraian adalah timbulnya sengketa perebutan hak asuh anak antara suami dan istri. Ikatan yang terjalin antara suami dan istri dapat terputus karna adanya percerain, namun ikatan anak dengan ibu dan bapak kandungnya tidak akan terputus. Dalam Putusan Pengadilan Agama Tanjungbalai No.185/Pdt. G2022/PA.Tba tersebut, menjelaskan bahwa pengasuhan anak yang dibawah umur jatuh kepada pihak suami (ayah kandung dari anak). Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam, anak yang dibawah umur atau belum mencapai 12 tahun maka hak asuh jatuh kepada ibunya dan tugas ayahnya ialah memberi nafkah, kemudian kalau anak tersebut sudah mumayyiz boleh memilih ingin diasuh oleh ayah atau ibunya. Berdasarkan penjelasan tersebutlah penulis ingin mengkaji lebih jauh. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka (library research) yang datanya diperoleh dari Putusan Pengadilan Agama Kota Tanjungbalai. Adapun Objek penelitian ialah Putusan Pengadilan Agama Tanjung Balai No.185/Pdt.G2022/PA.Tba. Penelitian ini bersifat analitis deskriptif dan Pendekatan yang digunakan oleh penulis ialah pendekatan Normatif. Sumber data Dalam penelitian ini menggunakan sumber Data Primer dan Skunder. Teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data Dokumentasi dan Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Adapun Tujuan penelitian ini, Untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap pengasuhan anak Broken Home dibawah umur oleh suami pasca perceraian. Untuk mengetahui pertimbangan Hakim pada putusan 185/Pdt.G/2022/PA.Tba terhadap Pengasuhan Anak Broken Home Dibawah Umur Oleh Suami Pasca Perceraian. Adapun hasil daalam penelitian ini menunjukan Pengasuhan anak di bawah umur jika ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam jatuh kepada ibunya, hal tersebut tercantum dalam Pasal 105. Akan tetapi, Ada beberapa faktor yang dapat menggugurkan atau mengalihkan sebagai pemegang hak asuh anak (hadhanah) diantaranya Memiliki penyakit yang tidak bisa di sembuhkan, Tidak sehat, Tidak mampu mendidik anak. Apabila kondisi keluarga dalam keadaan tersebut maka pengasuhan anak dibawah umur dapat di serahkan kepada ayahnya dengan syarat melalui proses sidang pengadilan. Kemudian, Pertimbangan Hakim dalam Putusan No. 185/Pdt.G/2022/PA. Tba, sangat memperhatikan pemeliharaan anak karena tujuan utamanya adalah untuk mensejahterakan anak lahir batin. Dalam Putusan No. 185/Pdt.G/2022/PA. Tba, kedua orang tua Majelis Hakim demi kepentingan anak, mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi (Ayah) sebagai pemegang hak asuh anak dengan tetap memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensi (Ibu) sebagai ibu kandung untuk mencurahkan kasih sayang dan bertemu dengan anak tersebut.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.37 Menyusui dan mengasuh/memelihara anak |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 17 May 2023 05:27 |
Last Modified: | 17 May 2023 05:27 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19233 |
Actions (login required)
View Item |