Al Ayyubi, Shalahuddin (2022) Pencak Silat Dalam Kematangan Beragama Kader Tapak Suci Di Pesantren Al-Husna Desa Marindal I Patumbak. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Cover dan Surat Persetujuan.pdf Download (126kB) |
|
Text
Skripsi Sholahuddin BAB I.pdf Download (131kB) |
|
Text
Skripsi Sholahuddin BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
|
Text
Skripsi Sholahuddin BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Skripsi Sholahuddin BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
Skripsi Sholahuddin BAB V.pdf Download (17kB) |
|
Text
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Download (20kB) |
Abstract
Perguruan-perguruan pencak silat pada umumnya memiliki ragam teknik beladiri, nilai ajaran dan falsafah yang begitu arif dan bijak peninggalan nenek moyang. Begitulah yang diterima pula oleh para pelatih pencak silat di pesantren Al-Husna Marendal. Mereka masih memegang teguh teknik beladiri, nilai ajaran dan falsafah khas dari pendiri perguruan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pertandingan maupun hubungan sosial kemasyarakatan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini terdiri dari tiga persoalan yaitu: Bagaimanakah penyelenggaraan Pencak Silat Tapak Suci di Pesantren Al- Husna; Bagaimanakah upaya penanaman kematangan beragama bagi kader pencak silat tapak suci di Pesantren Al-Husna Dan Bagaimanakah Kematangan Beragama Kader yang mengikuti Pencak Silat Tapak Suci Di Pesantren Al- Husna? Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pendekatan kualitatif ini diharapkan mampu menghasilkan informasi dan mengambarkan keadaan objek penelitian pada saat peneliti ini dilakukan berdasarkan fakta Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, Pelaksanaan pencak silat Tapak Suci sarat dengan nilai religius dengan prosesi kegiatan yaitu salat Asar berjemaah, membaca dua kalimat syahadat dan doa pembukaan, pemanasan, istirahat, materi inti, dan doa penutup, Kader yang mengikuti pencak silat Tapak Suci terbiasa untuk menerapkan karakter religius terutama kedisiplinan dalam salat jemaahnya, sopan santunnya terhadap Bapak atau Ibu Guru, dan sikap amanahnya, meskipun juga pernah melakukan pelanggaran yang sifatnya ringan, namun mereka mulai terbiasa untuk belajar dari kesalahan yang telah dilakukan. Penanaman karakter religius kader melalui pencak silat Tapak Suci di Pesantren Al-Husna dilaksanakan melalui beberapa hal. Di antaranya, melalui salat jemaah Asar tepat waktu sebelum dimulainya latihan, kemudian membaca doa pembukaan maupun doa penutup latihan dengan dilafalkan secara bersama-sama, pemberian motivasi Islami untuk meningkatkan semangat kader, pemberian materi keagamaan (Al-Islam), dan pemberian contoh atau keteladanan dari para pelatih untuk berbuat baik dimana pun berada.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencak Silat, Kematangan Beragama, Kader |
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Studi Agama-Agama > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 16 May 2023 03:21 |
Last Modified: | 16 May 2023 03:21 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19209 |
Actions (login required)
View Item |