Pramulia, Gusti Anom (2022) Karakateristik Rentang Waktu Tindakan Medis Pasien Suspected Rabies di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016-2020. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
1.Cover.pdf Download (648kB) |
|
Text
2.Bab I.pdf Download (436kB) |
|
Text
3.Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB) |
|
Text
4.Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
Text
5.Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
Text
6.Bab V.pdf Download (294kB) |
|
Text
7.Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan situasi rabies dalam skala global, penyakit rabies bersifat endemik pada seluruh benuadan 95% telah terlaporkan bahwa sebaran penyakit rabies dilaporkan terjadi pada benua Asia dan Afrika.Angka kejadian rabies bisa ditekan dengan pemberian vaksinasi secara besar-besaran, tingginya angka kasus lyssa di Sumatera Utara dari tahun 2007-2017 terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus gigitan ke fasilitas pelayanan kesehatan dan kurangnya ketersediaan VAR. Kasus GHPR di Kabupaten Tapanuli Utara ditahun 2016-2020 adalah 2.205 kasus. Jenis penelitian ini adalah desain penelitian observasional deskriptif yang merupakan suatu gambaran deskriptif suatu masalah atau situasi dari satu individu atau kelompok pada penelitian ini, rata-rata rentang waktu penanganan cuci luka pada gigitan pertama berada pada rentang waktu 17.27 hari, hal tersebut terbukti tidak efisien karena pada gigitan awal, korban harus segera diberikan penanganan yang tepat minimal 0-1 hari berdasarkan tingkat urgent, pencucian luka merupakan tindakan yang harus disegerakan apabila telah melakukan kontak langsung dan tidak langsung. Pada hasil penelitian diketahui terdapat 1139 responden yang melakukan VAR 1 dan VAR 2 yang didapatkan nilai rata-rata 15.13 dan pada VAR 2 dan VAR 3 memiliki nilai rata-rata sebesar 25.48 hari, hal tersebut terbukti bahwa pemberian vaksin rabies memiliki waktu yang lebih lama dibandingkan pemberian vaksin rabies yang dianjurkan (0 hari).Usia 0-11 tahun merupakan populasi tertinggi dan berjenis kelamin laki-laki. Anjing merupakan hewan dengan tingkat rabies tertinggi.VAR 1 merupakan vaksin yang paling banyak diberikan. Rata-rata rentang pencucian luka 17,27 hari. Rentang waktu cuci luka pemberian VAR 1 rata-rata 10,03 hari.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rabies, Vaksinasi, Tindakan Medis |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 11 May 2023 04:19 |
Last Modified: | 11 May 2023 04:19 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19136 |
Actions (login required)
View Item |