Ariyanti, Ayu (2022) Intervensi orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perceraian (Studi Putusan Nomor 69/PDT.G/2018/PS. L.PK). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER.pdf Download (557kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (714kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (189kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perceraian adalah putusnya ikatan perkawinan antara suami istri dengan keputusan pengadilan dan adanya cukup alasan bahwa diantara suami istri tidak akan dapat hidup rukun damai lagi sebagai suami istri, salah satu alasannya datang dari pihak keluarga, yaitu karna adanya campur tangan dari orang tua ke kehidupan rumah tangga anaknya.yang mengakibatkan karna adanya campur tangan dari orang tua istri. Peristiwa yang seperti ini sangat disayangkan karna pernikahan yang pada awalnya didasari ikatan suci hancur begitu saja. Adapun rumusan masalah yaitu: 1)mengapa intervensi orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perceraian, 2)bagaimana pertimbangan Hakim dalam putusan terhadap intervensi orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetauhi intervensi orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perceraian. Untuk mengetauhi pertimbangan Hakim dalam putusan terhadap intervensi orang tua terhadap anaknya sehingga menimbulkan perceraian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan metode penelitian ini adalah pendekatan statue approach , sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder (resensi buku, literatur, jurnal, dan hukum yang berkaitan dengan masalah skripsi penulis, studi kepustakaan). Selain itu metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan membaca putusan dan wawancara langsung dengan Hakim Pengadilan Agama Lubuk Pakam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tidak semua campur tangan orang tua terhadap urusan keluarga anak dapat menyebabkan perceraian. Akan tetapi kenyataan dalam masyarakat terdapat juga intervensi orang tua terhadap urusan rumah tangga anak yang menyebabkan perceraian. Hal ini terdapat dalam Putusan No.69/Pdt.G/2018/PA.LPK . dalam Putusan No.69/Pdt.G/2018/PA.LPK penyebab rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi dikarenakan Pemohon merasa tidak nyaman dengan kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon yang dilandasi dengan orang tua Termohon terlalu mencampuri urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon dan terlalu membela Termohon terutama dalam hal Pemohon dan Termohon melakukan pengobatan untuk memperoleh keturunan. Orang tua Termohon tidak menunjukkan dukungan atas usaha Pemohon dan Termohon. Dan kejadian itu berlangsung secara terus menerus hingga beberapa kali. Karena perselisihan dan pertengkaran itu terjadi secara terus-menerus, terdapat dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Majelis Hakim mempertimbangkan seiringnya perselisihan yang terjadi antara Pemohon dan Termohon dalam rumah tangga dan adanya campur tangan orang tua Termohon sehingga mengabulkan permohonan cerai.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intervensi, Perceraian |
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.33 Putusnya perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 03 May 2023 08:30 |
Last Modified: | 03 May 2023 08:30 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19013 |
Actions (login required)
View Item |