Penyelesaian hukum atas penguasaan lahan perkebunan kelapa sawit PT.Sumatera Silva Lestari (SSL) dengan Masyarakat adat kabupaten Padanglawas

Dayanti, Meri (2022) Penyelesaian hukum atas penguasaan lahan perkebunan kelapa sawit PT.Sumatera Silva Lestari (SSL) dengan Masyarakat adat kabupaten Padanglawas. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Cover

Download (2MB)
[img] Text
Bab 1

Download (2MB)
[img] Text
Bab 2
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bab 3
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bab 4
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bab 5

Download (2MB)
[img] Text
Dapus

Download (2MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa adalah suatu penyelesaian perkara yang dilakukan antara salah satu pihak dengan pihak yang lainnya. Penyelesaian sengketa terdiri dari dua cara yaitu melalui litigasi (pengadilan) dan non litigasi (luar pengadilan). Dalam proses penyelesaian sengketa melalui litigasi merupakan sarana terakhir (ultimum remidium) bagi para pihak yang bersengketa setelah proses penyelesaian melalui non litigasi tidak membuahkan hasil. Mengenai konflik pertanahan adalah merupakan bentuk ekstrim dan keras dari persaingan. Konflik agraria ialah proses interaksi antara dua (atau lebih) atau kelompok yang masing-masing memperjuangkan kepentingannya atas obyek yang sama, yaitu tanah dan benda- benda lain yang berkaitan dengan tanah, seperti air, tanaman, tambang, juga udara yang berada di atas tanah yang bersangkutan. Secara makro sumber konflik besifat struktural misalnya beragam kesenjangan. Meski demikian perlu disadari bahwa sengketa pertanahan sesungguhnya bukanlah hal baru. Tanah tidak saja dipandang sebagai alat produksi semata melainkan juga sebagai alat utuk berspekulasi (ekonomi) sekarang ini kelihatannya tanah sudah menjadi alat komoditi perdagangan yang dapat dipertukarkan. Hasil penelitian ini menimbulkan pertanyaan: Sejauh manakah tujuan dari penyelesaian dan pembuktian dalam penelitian ini? Untuk menjabarkan pertanyaan tersebut yaitu tujuan dari hasil penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses penyelesaian lahan di Kabupaten Padanglawas. Dan selanjutnya untuk mengetahui pembuktian kepemilikan hak atas tanah terhadap penyelesaian sengketa tersebut. Studi ini diarahkan pada penelitian Yuridis Empiris yaitu dengan salah satu cara atau jalan yang digunakan dalam mencari, menggali, mengolah, dan membahas data dalam suatu penelitian, yaitu suatu prosedur penelitian yang merujuk kepada suatu pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis atau bahan-bahan hukum lainnya yang bersifat primer dan sekunder. Setelah berhasil kemudian penelitian mendapatkan hasil yaitu Sengketa yang timbul antara para pihak harus diselesaikan agar tidak menimbulkan perselisihan yang berkepanjangan dan agar memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi para pihak. Secara garis besar bentuk penyelesaian sengketa yang telah dilakukan melalui cara jalur non-litigasi. Dan adanya pembuktian bahwa tanah yang bersangkutan telah diberi izin pengelolaan dari Menteri Kehutanan. Data yang segala sesuatunya mudah diketahui dan sifatnya dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 14 Apr 2023 03:11
Last Modified: 14 Apr 2023 03:11
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18804

Actions (login required)

View Item View Item