Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jaring Tarik dan Jaring Hela di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Perspektif Maq{ās{id al-Syarī‟ah

Tamami, Ahmad (2022) Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jaring Tarik dan Jaring Hela di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Perspektif Maq{ās{id al-Syarī‟ah. Masters thesis, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (981kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (568kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (772kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (163kB)
[img] Text
7. Daftar Pustaka.pdf

Download (314kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ihwal kesadaran hukum nelayan pengguna alat penangkapan ikan jaring tarik dan jaring hela di Kecamatan Medang Deras; dan perspektif maq{ās{id al-syarī‟ah terhadap penggunaan alat penangkapan ikan jaring tarik dan jaring hela oleh nelayan Kecamatan Medang Deras. Dalam mengkonstruksi hasil penelitian, penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris, karenanya data primer dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan masyarakat nelayan Kecamatan Medang Deras—secara tipologis, nelayan Medang Deras dapat dibedakan menjadi nelayan juragan dan nelayan penggarap. Sedangkan data sekunder, penulis menggunakan berbagai literatur yang membahas tentang maq{ās{id al-syarī‟ah. Setelah melakukan penelitian dengan alur metodologis sebagaimana telah dijelaskan, penulis mendapati bahwa sampai saat ini, nelayan Medang Deras masih menggunakan jaring tarik dan jaring hela, sekalipun mereka mengetahui kerusakan laut yang diakibatkan penggunaan alat yang tidak ramah lingkungan tersebut; nelayan mengetahui bahwa jaring tarik dan jaring hela secara tegas dilarang dalam hukum positif. Alasan nelayan juragan masih menggunakan jaring tarik dan jaring hela di Medang Deras karena lebih praktis, ekonomis, dan resiko bisnis yang sangat rendah. Sedangkan nelayan penggarap beralasan tidak ada pilihan kerja lain—sebagian nelayan penggarap juga memberikan alasan yang sama dengan nelayan juragan. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa kesadaran hukum nelayan Medang Deras dapat dikategorikan kepada kesadaran hukum negatif, yang identik dengan ketidaktaatan hukum, atau kesadaran hukum yang buruk. Sebab mereka mengetahui tentang hukum, paham segala informasi hukum mengenai larangan menggunakan jaring tarik dan jaring hela, bahkan mereka sadar akan dampak kerusakan laut akibat aktivitas mereka, tetapi mereka tetap menggunakan jaring tarik dan jaring hela untuk menangkap ikan. Jika ditinjau berdasarkan maq{ās{id al- syarī‟ah, maka jelaslah penggunaan jaring tarik dan jaring hela di Kecamatan Medang Deras tidak dibenarkan, karena melanggar prinsip h}ifz} al-bī`ah (kewajiban melestarikan lingkungan hidup).

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Uncontrolled Keywords: Nelayan; Jaring Tarik; Jaring Hela; Medang Deras; Maq{ās{id al-Syarī‟ah.
Subjects: 2X4 FIQH
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 11 Apr 2023 15:28
Last Modified: 11 Apr 2023 15:28
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18716

Actions (login required)

View Item View Item