Zulkarnain, Zulkarnain (2023) Gerakan Maghrib Mengaji Di Kecamatan Medan Polonia (Kajian Teologis). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UINSU Medan.
Text
Penelitian Zulkarnain.pdf Download (887kB) |
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang begitu cepat telah merubah cara pandang dan perilaku masyarakat secara drastis. Suatu fenomena sosial baru muncul dikalangan masyarakat Islam, dan menggeser tradisi masyarakat Islam dalam belajar agama. Tradisi belajar membaca Alquran bagi anakanak tidak lagi dipertahankan. Atas dasar itu pemerinyah mencanangkan program gerakan maghrib mengaji. Penelitian ini akan mendalami pelaksanaan gerakan maghrib mengaji di kecamatan Medan Polonia. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan gerakan maghrib mengaji di kecamatan Medan Polonia di lihat dari keberhasilan dan hambatan yang di hadapi. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan Gerakan Maghrib Mengaji di Kecamatan Medan Polonia Kota Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Kegiatan maghrib mengaji di Medan Polonia dilaksanakan berdasarkan otoritas badan kenajiran masjid tempat berlangsungnya kegiatan tersebut. Diadakan setelah maghrib, dan mempunyai dua orang guru per masjid. Hambatan yang ditemui dalam kegiatan maghrib mengaji di Medan Polonia diantaranya: honor atau gaji guru mengaji yang terkendala, kualitas dari pengajar, kejenuhan peserta didik, listrik padam, dan masalah sosial masyarakat. Sedangkan, keberhasilan yang ditemui dalam maghrib mengaji di Medan Polonia diantaranya: mampu baca tulis Alquran, mengentaskan buta huruf Alquran, membuat anak menjadi disiplin, masjid menjadi makmur, dan sekaligus terlaksananya program pemerintah. Menurut analisis saya, kegiatan maghrib mengaji adalah upaya penghidupan kembali tradisi Islam yang sangat kental ditengahtengah arus globalisasi. Maghrib mengaji diharapkan tidak menjadi kegiatan musiman saja, namun lebih dari itu. Melalui pelajaran, persaudaraan dan keakraban yang terjalin antara anak-anak maupun para orang tua menjadikan kegiatan ini menjadi alternatif untuk membangun pondasi akidah yang kuat untuk menghadapi era modern yang semakin hari kian kencang menggempur kota-kota besar di Indonesia termasuk kota Medan.
Jenis Item: | Lainnya |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Laporan Penelitian (Research Report) |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 12:13 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 12:13 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18443 |
Actions (login required)
View Item |