Shihab, Alwi (2022) Perspektif kompilasi hukum islam terhadap tradisi pemberian harta warisan melebihi bagiannya kepada anak laki-laki bungsu (Studi kasus di kelurahan Penyabungan II Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
cover Alwi Shihab .pdf Download (517kB) |
|
Text
Bab 1 Alwi Shihab.pdf Download (447kB) |
|
Text
Bab II Alwi Shihab -36-55.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB) |
|
Text
BAB III Alwi Shihab 56-65.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
|
Text
BAB IV Alwi Shihab.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB) |
|
Text
BAB V Alwi Shihab -85-86.pdf Download (192kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Alwi Shihab -87-89.pdf Download (313kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pemberian harta warisan kepada anak bungsu laki-laki oleh adat Mandailing, terdapat ketentuan dalam pembagian warisan ini bahwa hanya anak laki-laki bungsu mendapatkan bagian rumah peninggalan orang tuanya sedangkan anak yang lainnya tidak memperoleh hal demikian, penelitian ini dirumuskan kepada tiga rumusan masalah yaitu : pertama Bagaimana Praktek tradisi pembagian warisan kepada anak laki-laki bungsu di Kelurahan Panyabunan II kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, kedua Apa yang menyebabkan tradisi pemberian Harta Warisan kepada anak Bungsu Laki-laki yang berlebih di Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, ketiga Bagaimana Perspektif Kompilasi Hukum Islam terhadap tradisi Pemberian Warisan kepada anak laki-laki Bungsu yang berlebih di Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Dalam penelitian ini bahwa peneliti mengetahui secara langsung dari Narasumber ataupun masyarakat yang melakukan tradisi pembagian warisan bahwa anak laki- laki bungsu mendapatkan rumah pusaka peninggalan orang tuanya yang mana seharusnya bahwa pembagian warisan tidak ada ketentuan bahwa anak bungsu laki- laki lah yang paling berhak atas rumah peninggalan/rumah pusaka orang tua. Dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yaitu bertemu secara langsung, bertukar cerita serta bertanya jawab dengan objek atau informan terkait, menggunakan metode sosiologis (sosiological approach), pendekatan dilakukan dengan cara (field research) yaitu penelitian lapangan teknik pengumpulan data digunakan juga dengan wawancara. baik yang primer ataupun sekunder data tersebut diteliti yang dipandang relevan,dan jenis penelitian ini adalah Yuridis Empiris yaitu penelitian yang digunakan menganalisis peraturan perundang- undangan dan setelah penulis meneliti dan juga menganalisa bahwa masyarakat Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal masih melakukan tradisi pembagian warisan demikan yang mana aturan tersebut bertentangan dengan Hukum yang ada baik dalam Nash Al-Qur’an atau Hadist ataupun dalam Kompilasi Hukum Islam sebab dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 176 apabila anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-laki maka bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuan dan jika pembagian pada anak laki-laki bungsu dihitung hibah itupun tidaklah diperbolehkan KHI pasal 211 : Hibah orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai warisan. Namun jika itu merupakan wasiat maka diperbolehkan dengan ketentuan dalam pasal 195 ayat (3) wasiat kepada ahli waris berlaku bila disetujui semua ahli waris. Jadi tradisi Pembagian warisan yang berlebih kepada anak laki-laki bungsu bisa saja merupakan suatu yang dianggab benar jika semua ahli waris setuju terhadap ketentuan tersebut.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.4 Hukum Waris / Faraid > 2X4.43 Pembagian waris |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 04:35 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 04:35 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18314 |
Actions (login required)
View Item |