Sahputra, Dendi (2022) Tinjauan Yuridis Dalam Perkara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Akibat Pandemi Covid-19 Sebagai Alasan Force majeur (Studi Analisis Putusan PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Nomor 114/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Sby). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Cover dan Lain-lain skripsi.pdf Download (416kB) |
|
Text
BAB I Skirpsi Dendi Sahputraa.pdf Download (444kB) |
|
Text
BAB II Skripsi Dendi Sahputra.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
|
Text
BAB III Skripsi Dendi Sahputra.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
|
Text
BAB IV Skripsi Dendi Sahputra.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
Text
BAB V Skripsi Dendi Sahputra-halaman-1-2.pdf Download (245kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Skripsi Dendi Sahputra.pdf Download (321kB) |
Abstract
Dalam perjanjian baik itu perjanjian yang sifatnya individu maupun kelompok pasti menemukan titik jenuh dalam permasalahn yang akhrinya berakhir pada wanprestasi. Wanprestasi terkadang terjadi karena banyak ssebab termasuk salah satunya adalah force majeur. Permasalah berkaitan tentang force majeur sering terjadi dalam pengadilan hubungan isdustrial yang akhrinya permasalahan ini menjadi perkara dipengadilan dengan nomor perkara Nomor 114/Pdt.Sus- PHI/2020/PN Sby) dimana perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan alasan force majeur disebabkan pengaruh dari pandemi covid- 19 dan putusan hakim hanya mendasar pada alasan daya paksa yang terjadi di force majeur. Dalam skripsi ini membahas tentang apakah pandemi covid-19 dapat menjadi alasan force majeur dalam pemutusan hubungan kerja (phk) oleh pengusaha terhadap pekerja? Bagaimana akibat hukum dari pemutusan hubungan kerja (phk) oleh pengusaha terhaap pekerja akibat pandemi covid-19 sebagai alasan force majeur berdasarkan putusan (nomor 114/pdt.sus-phi/2020/pn sby)? Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menyelesaikan perkara pemutusan hubungan kerja (phk) akibat pandemi covid-19 sebagai alasan force majeur berdasarkan putusan (nomor 114/pdt.sus-phi/2020/pn sby)? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Dalam hal ini menggunakan pendekatan konsep (Conceptual Approach). Setelah itu peneliti menggunakan pendekatan perundangan-undangan (Statue Approach). Hasil penelitian membuktikan alasan Force majeur dalam pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 merupakan Tindakan yang diperbolehkan oleh hukum karena dipandang sebagai penyebab yang diluar kuasa manusia. Akibat hukum dari pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh pengusaha terhadap pekerja akibat Pandemi Covid-19 sebagai alasan Force majeur berdasarkan Putusan (Nomor 114/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Sby) berakibat terjadinya tindakan sewenang- wenang pengusaha dalam melakukan PHK terhadap karyawannya hanya dengan satu alasan yang sulit terbantahkan yaitu Force majeur. Dasar pertimbangan hakim dalam menyelesaikan perkara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Pandemi Covid-19 sebagai alasan Force majeur berdasarkan Putusan (Nomor 114/Pdt.Sus- PHI/2020/PN Sby) dipandang tidak adil dan tidak bijaksana karena hanya menggunakan satu alasan untuk menetapkan satu putusan. Kemudian pertimbangan hakim tersebut dinilai mencederai hak penggugat dimana penggugat hanya menuntut semua prosedur PHK dilaksanakan dengan sewajarnya, akan tetapi alasan Force majeur dijadikan hakim sebagai hal pemakluman terhadap tergugat.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 05:13 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 05:13 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18229 |
Actions (login required)
View Item |