Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Dispensasi Nikah Berdasarkan Perma No. 5 Tahun 2019 ( Studi Di Desa Sipare-Pare Tengah Kec. Marbau Kab. Labuhanbatu Utara)

Yanti, Neni Indri (2022) Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Dispensasi Nikah Berdasarkan Perma No. 5 Tahun 2019 ( Studi Di Desa Sipare-Pare Tengah Kec. Marbau Kab. Labuhanbatu Utara). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER..pdf

Download (978kB)
[img] Text
BAB I..pdf

Download (953kB)
[img] Text
BAB II..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III ..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (635kB)
[img] Text
BAB IV ..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB)
[img] Text
BAB V ..pdf

Download (419kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (881kB)

Abstract

Adapun yang menjadi latarbelakang permasalahan dalam penelitian ini ialah adanya permasalahan pengajuan dispensasi nikah oleh masyarakat Di Desa Sipare-pare Tengah. Dimana kesadaran hukum masyarakat terhadap Perma No.5 Tahun 2019 masih terbilang rendah, hal tersebut dibuktikan dengan terdapatnya 6 partisipant (pasangan yang umurnya masih di bawah ketentuan perundang-undangan) memilih untuk langsung melaksanakan pernikahan tanpa mengajukan permohonan terkait Dispensasi Nikah lebih dahulu Ke Pengadilan Agama, masyarakat memilih untuk melangsungkan pernikahan tersebut secara agama saja atau dilakukan dibawah tangan. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk: Pertama, memahami bagaimana tingkat kesadaran akan hukum masyarakat mengenai Perma No.5 Tahun 2019 dtentang Dispensasi dNikah. Kedua, mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak mengajukan permohonan Dispensasi Nikah di Desa Sipare-pare Tengah. Ketiga, guna memahami bagaimanah upaya yang dapat dilakukan oleh pihak terkait dalam meningkatkan kesadaran akan hukum masyarakat mengenai Perma No.5 dtahun 2019 di Desa Sipare-pare Tengah. Penelitian ini termasuk kepada jenis penelitian hukum yuridis empiris. Dan menggunakan teknik interview (dialog- wawancara), observasi, serta dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Sedangkan dalam metode analisanya menggunakan sebuah metode yakni deskriptif analisis. Dari hasil penelitian penulis didapati bahwa tingkat kesadaran hukum masyarakat Di Desa Sipare-pare Tengah Kecamatan Marbau terhadap Perma yang mengatur tentang dispensasi nikah masih tergolong rendah. Hal ini terbukti berbanding jauhnya jumlah partisipant yang belum mengetahui akan Perma ini dibandingkan dengan jumlah partisipant yang sudah mengetahui. Kemudian terdapat beberapa indikator lain yang dapat dijadikan parameter dalam menentukan tingkat kesadaran akan hukum suatu masyarakat mengenai Perma No.5 Tahun 2019 diantaranya dari pengetahuan akan hukum, pemahaman, serta sikap dan perilaku masyarakat kepada Perma itu sendiri. Selanjutnya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab masyarakat tidak mengajukan dispensasi nikah, diantaranya: Ketidaktahuan masyarakat akan keberadaan aturan/perma tersebut yang mengatur tentang dispensasi nikah, kurangnya sosialisasi akan Perma No.5 Tahun 2019 di lingkungan masyarakat, telah hamil di luar nikah dan dikarenakan tingkat kehidupan sosial ekonomis masyarakat setempat. Namun ada beberapa upaya yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat akan perma tersebut, diantaranya: Dengan meningkatkan sosialisasi ke lapisan masyarakat desa terutama ke pengajian atau perwiritan, penghulu memberitahukan langsung perihal pelaksanaan Dispensasi Nikah oleh pasangan dibawah umur yang akan melangsungkan pernikahan, atau dengan mengarahkan langsung masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan ke Pengadilan Agama.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 02 Mar 2023 03:24
Last Modified: 02 Mar 2023 03:24
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17917

Actions (login required)

View Item View Item