Tinjauan Fiqh Siyasah Dusturiyah Terhadap Diberlakukannya Omnibus Law dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Marhamah, Fika (2021) Tinjauan Fiqh Siyasah Dusturiyah Terhadap Diberlakukannya Omnibus Law dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (410kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian saya yang bernama Fika Marhamah YM prodi Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum di UIN Sumatera Utara dengan judul “Tinjauan Fiqh Siyasah Dusturiyah Terhadap Diberlakukannya Omnibus Law Dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Pada saat pemerintah mempersiapkan RUU Cipta Kerja dengan menggunakan konsep Omnibus Law, untuk dijadikan sebuah skema membangun perekonomian agar mampu menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia. RUU Cipta Kerja memiliki beberapa klaster yang salah satu diantaranya mengatur tentang ketenagakerjaan.Pada klaster ketenagakerjaan Pemerintah berupaya mengharmonisasikan 3 (tiga) undang-undang tersebut agar sejalan sehingga mampu memberikan sebuah ruang kepada investor untuk membuka usahanya tanpa perlu khawatir adanya regulasi yang tumpang tindih dan mengakibatkan kerugian kepada investor. Perdebatan mengenai Omnibus Law sebagai sarana utama untuk penataanregulasi, meramaikan masyarakat di Indonesia, ketika metode Omnibus Law yangsebelumnya tidak banyak dikenal di Indonesia negara dengan sistem hukum Eropa Kontinental, menjadi digunakan dalam penyusunan Rancangan Undang−Undang (RUU) yang menjadi Program Legislasi Nasional Prioritas Tahun 2020. Kebijakan reformasi regulasi melalui implementasi Omnibus Law di Indonesia, tentu bukan sebuahhal yang gegabah dilakukan pemerintah. Banyak pertimbangan yang dilakukan oleh pemerintah mengapa memilih metode Omnibus Law dalam melakukan reformasi regulasi yang mendesak untuk dilakukan Berdasarkan hal tersebut penulis mengkaji dan menganalisisnya dengan menggunakan metode yuridis normatif yaitu metode yang mengkaji dan menganalisa peraturan perundang-undangan, teori hukum serta yurisprudensi yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas sedangkan spesifikasi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja terdapat banyak permasalahan. Mulai dari sistem pembentukan peraturan perundang-undangannya dan juga pasal-pasal yang telah disahkan terdapat beberapa yang rancu atau kurang jelas dalam penjelasannya. Dalam pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja ini haruslah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan telah dijelaskan prosedur secara rinci, mulai dari pembentukan hingga pengundangannya dan juga isi dari undang-undang tersebut haruslah sesuai dan tidak ada kesalahan sedikitpun.Dalam Fiqh Siyasah ini masuk dalam kategori Siyasah Dusturiyah kekuasaan Tasri‟iyah. Yang mana dalam pembentukan sebuah Qonun atau Hukum Undang-Undang harus dilakukan secara terbuka dan melibatkan elemen masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar sebuah Qonun tersebut dihasilkan dengan baik dan juga sesuai dengan Al-Qur‟an dan hadith. Manfaat melibatkan elemen masyarakat tersebut ialah agar sebuah Qonun dapat diterima oleh seluruh masyarakat dengan baik dan juga dapat dilaksanakan di negara tersebut Sejalan dengan kesimpulan diatas bahwasannya dibutuhkan pengujian secara formil dan materiil di Mahkamah Konstitusi

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Omnibus Law, Siyasah Dusturiyah
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 28 Feb 2023 07:52
Last Modified: 28 Feb 2023 07:52
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17868

Actions (login required)

View Item View Item