Sari, Putri Indah (2022) Peningkatan Kualitas Air Sungai Hulu Bangko Dengan Memanfaatkan Karbon Aktif Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaeal), Pasir Silika, Manganese, dan Zeolit Dengan Metode Filtrasi. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
cover (1).pdf Download (574kB) |
|
Text
BAB I R.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB II (r).pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB) |
|
Text
BAB III1 R.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
|
Text
BAB IV R.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
BAB V R.pdf Download (141kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Air adalah kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Desa Hulu Bangko Kecamatan Pujud Utara Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, menggunakan air bersih dari air sungai yang kondisi airnya berwarna kuning pekat kecoklatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Air Sungai Hulu Bangko sebelum dan setelah dilakukan proses filtrasi, serta untuk mengetahui variasi pencampuran karbon aktif kulit kacang tanah yang paling optimum dalam proses filtrasi. Penelitian ini menggunakan komposisi karbon aktif kulit kacang tanah, pasir silika, manganese, dan zeolit, dengan tiga variasi sampel yaitu: A (30%:30%:20%:20%), B (35%:25%:20%:20%), dan C (40%:20%:20%:20%). Karbon aktif diaktivasi menggunakan larutan HCL 8 M selama 24 jam. Pada penelitian ini parameter uji meliputi: parameter fisika (warna, kekeruhan, bau) dan parameter kimia (kesadahan, Besi). Hasil pengujian sampel air sungai sebelum dilakukakan proses pemfilteran dengan metode filtrasi belum memenuhi standar air bersih berdasarkan PERMENKES RI No.32 Tahun 2017 dan standar baku mutu PP No. 22 Tahun 2021. Hasil pengujian sampel air sungai setelah dilakukan proses filtrasi dengan karbon aktif kulit kacang tanah, pasir silika, manganese, dan zeolit dengan variasi komposisi sampel A, B, dan C telah memenuhi standar air bersih berdasarkan PERMENKES RI No.32 Tahun 2017 dan standar baku mutu air sungai PP No. 22 Tahun 2021 kecuali warna pada kelas 1. Dari ketiga variasi tersebut dapat diperoleh variasi pencampuran yang paling optimum yaitu pada sampel C karena menggunakan karbon aktif kulit kacang tanah dengan jumlah yang paling maksimum yaitu 40% dari nilai keseluruhan sampel.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karbon aktif, Kulit kacang tanah, filter air. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 05:08 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 05:08 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17861 |
Actions (login required)
View Item |