Rizka, Chaira Dwi (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Penyalahguna Narkotika Menurut Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.05/Pid.Sus/2015/Pn.Smg). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER - DAFTAR ISI CHAIRA DWI RIZKA.pdf Download (840kB) |
|
Text
BAB 1 SKRIPSI CHAIRA DWI RIZKA.pdf Download (308kB) |
|
Text
BAB II Skripsi Chaira Dwi Rizka.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III SKRIPSI CHAIRA DWI RIZKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV SKRIPSI CHAIRA DWI RIZKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V PENUTUP SAJA.pdf Download (349kB) |
|
Text
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN-1.pdf Download (12MB) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap anak korban penyalahguna narkotika sangat diperlukan sekali agar terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi anak serta menghindarkan anak dari proses peradilan pidana yang akan memberikan stigma kepada anak, termasuk menghindarkan anak dari penjatuhan pidana penjara. Dalam menangani perkara perlindungan anak pemerintah mengeluarkan peraturan perundang - undangan yaitu Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap anak penyalahguna narkotika, pertimbangan majelis hakim terhadap anak penyalahguna narkotika, dan perlindungan hukum terhadap anak sebagai penyalahguna narkotika. Penelitian ini termasuk kepada penelitian normative yang berfokus kepada pendekatan perundang – undangan dimana pendekatannya dilakukan dengan mengkaji semua undang – undang dan semua peraturan yang bersangkutan dengan isu – isu yang ditangani. Adapun hasil penelitian ini yaitu : (1) Pengaturan hukum terhadap anak yang terlibat dalam penyalahguna narkotika dilakukan melalui pendekatan restorative justice dengan mencari penyelesaian dengan adil melalui perdamaian dengan menekankan pemulihan Kembali pada keadaan semula. (2) Hakim dalam memberikan dakwaan sesuai dengan kasus kejahatan pelaku, tetapi adanya kelayakan yang diberikan kepada terdakwa anak penyalahguna narkotika agar mengupayakan pembebasan dari penyiksaan, penghukuman, atau perlakuan lain yang kejam serta merendahkan martabat dan derajatnya dan dapat mengupayakan penyelesaian berdasarkan keadilan restorative. (3) perlindungan anak harus diusahakan dengan pemberian hak rehabilitasi terhadap anak penyalahguna narkotka dengan menggunakan pendekatan restorative justice, diperlukan juga Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2010, dan peraturan kepolisian negara republic Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 dalam Pasal 9 ayat 1 (b) agar dapat mengupayakan hukuman rehabilitasi terhadap anak penyalahguna narkotika.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 05 May 2023 08:19 |
Last Modified: | 05 May 2023 08:19 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17699 |
Actions (login required)
View Item |