Hidayati, Ummul (2022) Primbon Pernikahan pada Keluarga Muslim Jawa Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Fenomenologi). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER UMMUL WATERMARK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I UMMUL HIDAYATI.pdf Download (714kB) |
|
Text
BAB II UMMUL HIDAYATI.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
|
Text
BAB III UMMUL HIDAYATI.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB) |
|
Text
BAB IV UMMUL HIDAYATI.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB) |
|
Text
BAB V UMMUL HIDAYATI.pdf Download (385kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA UMMUL HIDAYATI_1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini menyoroti fenomena penggunaan Primbon Pernikahan pada Keluarga Muslim Jawa Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara. Terdapat 4 (empat) pertanyaan yang diajukan: (1) Bagaimana karakteristik keislaman keluarga Muslim Jawa pengamal Primbon Pernikahan? (2) Bagaimana nilai dan norma yang disosialisasikan dalam melestarikan Primbon Pernikahan? (3) Apa motif dari penggunaan Primbon Jawa dalam pernikahan? (4) Bagaimana Tinjauan Islam terhadap Primbon Pernikahan?. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi Alferd Schutz (w. 1959). Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Terdapat 10 keluarga Muslim Jawa pengamal Primbon Pernikahan dengan usia pernikahan di atas 5 tahun yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan reduksi, klasifikasi dan interpretasi. Temuan penelitian: (1) Keluarga Muslim Jawa pengamal Primbon Pernikahan di Desa Babussalam rata-rata berlatarbelakang NU (Nahdatul Ulama), dan sebagian kecil terdapat ormas keagamaan lain yakni Al-Washliyah dan Muhammadiyah. (2) Nilai dan norma berupa aturan kewajiban menggunakan primbon disosialisasikan oleh agen-agen keluarga (primer) dan lingkungan (sekunder). Agen dari keluarga meliputi kakek, nenek dan kedua orang tua. Sedangkan agen dari lingkungan dilakukan oleh seorang Perjangga dan para tetangga. Narasi yang disampaikan dalam bentuk nasehat-nasehat agar menggunakan primbon pernikahan. (3) Motif dari penggunaan Primbon Jawa meliputi motif sebab dan motif tujuan, motif sebab yang mendasari penggunaan Primbon Jawa adalah terikatnya keluarga pada tradisi Jawa, sedangkan motif tujuan yang mendasari penggunaan Primbon Jawa adalah sebagai bentuk usaha untuk keberlangsungan suatu acara supaya berjalan dengan lancar dan selamat saat menjalani bidik rumah tangga kelak. (4) Tinjauan Islam terhadap Primbon Pernikahan yakni tidak diperbolehkan karna bertentangan dengan syari’at Islam. Simpulan penelitian adalah Keluarga Muslim Jawa Pengamal Primbon Pernikahan di Desa Babussalam lebih mengakar tradisi Jawanya daripada latarbelakang keagamaannya.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Primbon Pernikahan, Keluarga Muslim Jawa, Fenomenologi |
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Studi Agama-Agama > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 06:36 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 06:36 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17501 |
Actions (login required)
View Item |