Media Alternatif Pertumbuhan Bakteri dari Daging Buah Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Sinaga, Thoibah Br. (2021) Media Alternatif Pertumbuhan Bakteri dari Daging Buah Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Cover, Persetujuan, Keaslian, Pengesahan Naskah Skripsi Thoibah Br. Sinaga.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Naskah Skripsi Bab I.pdf

Download (820kB)
[img] Text
Naskah Skripsi Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Naskah Skripsi Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Naskah Skripsi Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Naskah Skripsi Bab V.pdf

Download (810kB)
[img] Text
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Media merupakan suatu bahan kompleks yang tersusun atas campuran nutrisi yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme. Media instan seperti Nutrient Agar (NA) umumnya digunakan dalam mikrobiologi untuk menumbuhkan bakteri. Media instan yang tergolong mahal dan hanya terdapat di toko-toko kimia tertentu, mendorong peneliti untuk menemukan media alternatif dari bahan-bahan alami yang murah dan mudah di dapatkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan daging buah kelapa (Cocos nucifera) sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana variabel bebas adalah konsentrasi tepung daging buah kelapa dengan variasi 16%, 18%, 20%, 22% dan 24% yang masing-masing konsentrasi diulang sebanyak lima kali. Hasil yang diperoleh jumlah populasi koloni bakteri Escherichia coli pada tepung daging buah kelapa konsentrasi 16% sebanyak 137 x 106 , 18% sebanyak 119 x 106 , 20% sebanyak 74 x 106 , 22% sebanyak 93 x 106 dan 24% sebanyak 74 x 106 . Jumlah populasi koloni bakteri Staphylococcus aureus pada tepung daging buah kelapa konsentrasi 16% sebanyak 187 x 106 , 18% sebanyak 20 x 106 , 20% sebanyak 65 x 106 , 22% sebanyak 23 x 106 dan 24% sebanyak 34 x 106 . Pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang paling baik dan sebanding dengan media NA adalah pada media daging buah kelapa konsentrasi 16%. Hasil data dianalisis menggunakan SPSS 25 dengan metode uji one way ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan ( p 0,05) dan didapat Fhitung Ftabel menyatakan bahwa tidak ada pengaruh nyata antara variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan Escherichia coli, sedangkan hasil analisis statistik pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan ( p 0,05) dan didapat Fhitung Ftabel menyatakan bahwa ada pengaruh nyata antara variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tepung daging buah kelapa dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Media Alternatif, Cocos nucifera, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Life sciences > 576 Microbiology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 16 Feb 2023 03:51
Last Modified: 16 Feb 2023 03:51
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17486

Actions (login required)

View Item View Item