Pembentukan Karakter Santri Melalui Kultur di Pondok Pesantren Kabupaten Padang Lawas Utara

Apniar, Apniar (2022) Pembentukan Karakter Santri Melalui Kultur di Pondok Pesantren Kabupaten Padang Lawas Utara. Masters thesis, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER DAN SEBAGAINYA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAPUS DAN LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana cara pembentukan karakter melalui kultur di Pesantren Pondok Pesantren Althowifin Jabal Thoat. Adapun rumusan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana pembentukan karakter melalui kultur di Pondok Pesantren?, (2) Apa saja karakter santri yang terbentuk melalui kultur di Pondok Pesantren Althowifin Jabal Thoat?(3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Althowifin Jabal Thoat?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diambil melalui sumber data primer yakni dari pengasuh, dewan asatidz, santriwati, dan sumber sekunder yakni diperoleh dari dokumen dan foto-foto yang berkaitan dengan Penelitian ini. Peneliti bertindak sebagai partisipan. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Althowifin Jabal Thoat melalui: keteladanan, adat kebiasaan, nasihat, memberikan perhatian, pendidikan dengan memberikan hukuman dan pendidikan melalui kegiatan-kegiatan yang ada di pesantren. (2) Karakter santri yang terbentuk melalui kultur pesantren di Pondok Pesantren Althowifin Jabal Thoat yakni peduli lingkungan, kerja keras, kerja sama, tanggung jawab, kebersamaan, kreatif, percaya diri, kekompakan, peduli, saling tolong menolong, tenggang rasa, demokratis, kejujuran, rasa ingin tahu, menghormati pendapat orang lain, toleransi, tidak sombong, menerima apa adanya, rajin, ketawadhu‟an, menjaga perilaku, tutur kata yang sopan dan lemah lembut. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter yaitu faktor keluarga karena keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi seorang santri untuk membentuk sebuah karakter, Lingkungan sekitar tempat tinggal santri yang masih kental dengan keagamaan

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam > 2X7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 14 Feb 2023 09:07
Last Modified: 14 Feb 2023 09:07
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17448

Actions (login required)

View Item View Item