Kesehatan mental dalam Alquran Surah Yunus Ayat 57 (Analisis Tematik terhadap Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab)

Zoelkrina, Muhammad Aulia (2022) Kesehatan mental dalam Alquran Surah Yunus Ayat 57 (Analisis Tematik terhadap Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (452kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (590kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (262kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (397kB)

Abstract

Kesehatan mental sangat penting untuk selalu dijaga, karena fisik yang kuat tak akan berarti tanpa mental jiwa yang sehat. Kondisi kehidupan yang tidak semestinya dapat menimbulkan konflik psikis, di mana terjadi ketimpangan antara tuntutan sosial dan kesepian mental untuk menghadapi tuntutan itu. Bila konflik psikis tersebut terjadi terus menerus dan berkepanjangan maka akan menimbulkan problem kehidupan misalnya kesepian, kecemasan, perilaku menyimpang atau munculnya gejala psikosomatis. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), jenis penelitian telaah pustaka ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik/maudhu’i. Dalam menganalisis data menggunakan metode analisis data yang bersifat deskriptif-analitis serta sumber data primer yang digunakan yaitu Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab Q.S. Yunus ayat 57. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan pertama: kesehatan mental mempunyai hubungan yang erat dengan keimanan serta upaya dalam memperoleh dan menjaga kesehatan mental. Dengan keimanan yang tinggi disertai sikap sabar, ikhlas, syukur, ridha, dan takwa serta mengoptimalkan potensi diri melalui zikir dan amal saleh maka akan diperoleh kesehatan mental yang ditandai dengan ketenteraman dan ketenangan hati serta kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat, serta Alquran merupakan psikoterapi bagi penyakit jiwa dan penyakit psikosomatik. Kedua, konsep kesehatan mental M. Quraish Shihab mempunyai relevansi terhadap kesehatan mental modern. Akidah dan spiritualitas berada pada tingkat kebutuhan tertinggi yaitu aktualisasi diri, dan kenikmatan dunia berada pada tingkat kebutuhan paling dasar yaitu kebutuhan fisiologis. Konsep kesehatan mental perspektif penafsiran M. Quraish Shihab dapat diuraikan sebagai berikut: kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan (safety needs), kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang (social needs), dan kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization Needs).

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Mental, Kebahagiaan, dan Keimanan.
Subjects: 2X1 AL QURAN DAN ILMU TERKAIT > 2X1.3 Tafsir Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Al-quran dan Tafsir > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 13 Feb 2023 04:25
Last Modified: 13 Feb 2023 04:25
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17398

Actions (login required)

View Item View Item