Kurnia, Ari (2022) Persepsi Masyarakat Pada Berita Hoaks Media Online Tentang Vaksinasi Covid-19 Di Kabupaten Labuhanbatu (Studi Kasus : Desa Meranti Paham). Other thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
NEW COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB) |
|
Text
BAB I (7).pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II (7).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB III (9).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V (8).pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (8).pdf Download (555kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pikir serta perilaku masyarakat di Desa Meranti Paham dalam menghadapi berita bohong (hoaks) yang telah beredar dan tersebar di media online. Pada penelitian ini terdapat berbagai rumusan masalah diantaranya media online seperti apa yang digunakan, apa saja berita hoaks yang beredar, dan bagaimana pandangan masyarakat tentang berita hoaks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang melalui wawancara mendalam serta observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa berita hoaks tentang vaksinasi Covid-19 yang beredar adalah seperti vaksinasi Covi-19 menyebabkan kematian sejak dini, kemandulan, lebih mudah terserang virus, mengandung microchip,serta vaksin terbuat dari bahan yang tidak halal. Whatsapp, facebook, dan youtube adalah media online yang sering digunakan oleh masyarakat Desa Meranti Paham. Dengan keterlibatan Peneliti terhadap wawancara dan observasi langsung ke Desa Meranti Paham, Peneliti meberikan masukan kepada masyarakat Desa Meranti Paham khususnya yang Peneliti wawancarai untuk lebih cermat lagi dalam menanggapi suatu berita. Dengan beredarnya berita hoaks mengenai vaksinasi Covid-19, masayarakat di Desa Meranti Paham yang awalnya menolak vaksinasi, pada akhirnya mengikuti program vaksinasi juga. SehinggaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pikir serta perilaku masyarakat di Desa Meranti Paham dalam menghadapi berita bohong (hoaks) yang telah beredar dan tersebar di media online. Pada penelitian ini terdapat berbagai rumusan masalah diantaranya media online seperti apa yang digunakan, apa saja berita hoaks yang beredar, dan bagaimana pandangan masyarakat tentang berita hoaks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang melalui wawancara mendalam serta observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa berita hoaks tentang vaksinasi Covid-19 yang beredar adalah seperti vaksinasi Covi-19 menyebabkan kematian sejak dini, kemandulan, lebih mudah terserang virus, mengandung microchip,serta vaksin terbuat dari bahan yang tidak halal. Whatsapp, facebook, dan youtube adalah media online yang sering digunakan oleh masyarakat Desa Meranti Paham. Dengan keterlibatan Peneliti terhadap wawancara dan observasi langsung ke Desa Meranti Paham, Peneliti meberikan masukan kepada masyarakat Desa Meranti Paham khususnya yang Peneliti wawancarai untuk lebih cermat lagi dalam menanggapi suatu berita. Dengan beredarnya berita hoaks mengenai vaksinasi Covid-19, masayarakat di Desa Meranti Paham yang awalnya menolak vaksinasi, pada akhirnya mengikuti program vaksinasi juga. Sehingga dapat dikatakan bahwa masayarakat di Desa Meranti Paham tidak mudah terpengaruh terlalu lama oleh berita hoaks. dapat dikatakan bahwa masayarakat di Desa Meranti Paham tidak mudah terpengaruh terlalu lama oleh berita hoaks.
Jenis Item: | Skripsi (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 08:12 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 08:12 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17290 |
Actions (login required)
View Item |