Uji Daya Terima Dan Nilai Kandungan Gizi Brownis Dengan Pemanfaatan Tepung Biji Alpukat (Persea Americana Mill)

Atika, Fitri Dwi (2022) Uji Daya Terima Dan Nilai Kandungan Gizi Brownis Dengan Pemanfaatan Tepung Biji Alpukat (Persea Americana Mill). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER Fitri.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB I Fitri.pdf

Download (301kB)
[img] Text
BAB II Fitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (535kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III Fitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (476kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV Fitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V Fitri.pdf

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Fitri.pdf

Download (669kB)

Abstract

Biji alpukat sangat jarang diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, Padahal biji alpukat sangat memungkinkan dapat dijadikan alternatif sumber pati. Pengolahan dan pemanfaatan biji alpukat menjadi pati selain memberikan manfaat, juga dapat menciptakan peluang usaha baru di dalam masyarakat dan juga pasar global dan memiliki nilai ekonomis. Pati dari biji alpukat dapat dijadikan subtitusi tepung terigu yang menjadi bahan utama pembuatan bahan makanan, salah satunya adalah dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan brownis. Tepung biji alpukat memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dari tepung terigu sebagai bahan pangan. Dengan ditambahkannya biji alpukat dalam pembuatan brownis diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan pada brownis dan juga mampu menambah nilai gizi free gluten sehingga berpotensi sebagai pangan fungsional. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui daya terima dan juga kandungan gizi brownis dengan pemanfaatan tepung biji alpukat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan penelitian eksperimen murni dengan rancangan eksperimental sederhana. Dimana terdapat dua perlakuan terhadap brownis yang dihasilkan. Brownis dengan Perlakuan Pertama (P1) dengan komposisi tepung biji alpukat sebanyak 50% dan tepung terigu juga sebanyak 50%. Sedangkan pada brownis yang mendapatkan Perlakuan Kedua (P2) terdiri dari tepung biji alpukat sebanyak 70% dan tepung terigu sebanyak 30%. Uji daya terima dilakukan oleh 25 panelis, sedangkan untuk menganalisis kandungan zat besi dan juga serat kasar pada brownis tersebut dilakukan di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. Berdasarkan hasil uji daya terima terhadap aroma, warna, dan tekstur pada brownis menunjukkan bahwa brownis P1 dan brownis P2 memiliki skor yang sama (100%), artinya brownis P1 dan brownis P2 sama-sama disukai oleh panelis. Sementara berdasarkan uji daya terima terhadap rasa, brownis P1 lebih disukai oleh para panelis dengan skor 96%. Sedangkan dari hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kandungan brownis P2 memiliki kandungan zat besi (Fe) yang lebih tinggi yaitu sebesar 60,9mg/kg dan untuk kandungan serat kasar, brownis P1 lebih tinggi yaitu sebesar 5,03%.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tepung Biji Alpukat, Brownis, Zat Besi (Fe), Serat Kasar
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 01 Feb 2023 02:14
Last Modified: 01 Feb 2023 02:14
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17179

Actions (login required)

View Item View Item