Syahputra, Heru (2014) Tinjauan teologis terhadap jamuan makan Ayam Peleng di Kabupaten Dairi. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
|
Text
TESIS HERU.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan : (1). Mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam masakan Ayam Pelleng. (2). Mengetahui bagaimana corak teologi masyarakat Kabupaten Dairi. (3). Mengetahui bagaiman dampak tradisi jamuan makan Ayam Pelleng terhadap pemahaman agama masyarakat Kabupaten Dairi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti untuk penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri atau tunggal, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Fokus penelitian ini adalah pada tradisi jamuan makan Ayam Pelleng di Kabupaten Dairi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan informan dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan : (1). Jamuan makan Pelleng adalah memakan makanan dengan tujuan memperoleh kemenangan dan keselamatan di dalam pekerjaan, mencari pekerjaan ataupun memuluskan perjalanan hidup yang dibuat oleh pihak yang bertindak sebagai pemilik dalam hal pekerjaan, sebagai orang tua di dalam hal keluarga, ataupun sebagai tuan rumah atas sebuah kegiatan kepada tukang, anak-anaknya ataupun siapa saja butuh diberi doa untuk dapat dengan mulus mengerjakan dan mencari pekerjaannya. Bahan-bahan pembuatan Ayam Pelleng ialah ayam kampung jantan bewarna merah, beras, garam, kunyit, kemangi, batang kincong, arbuk, bawang batak, cabai rawit, kemiri, dan asem jeruk. (2). Corak pemikiran masyarakat Kabupaten Dairi cenderung rasional tradisonal, yakni sistem pemikiran teologis masyarakatnya tidak murni rasional dan masih sarat dengan pemikiran tradisional. Dengan demikian tidak rasional murni dan tidak tradisional murni. Jika dikaitkan dengan aliran teologi yang ada, maka corak masyarakat Kabupaten Dairi adalah Muktazilah dan Asy’ariyah. (3). Sebagai sebuah tradisi, jamuan makan ayam pelleng yang di dalamnya mengandung nilai persatuan dan kesatuan serta terwujudnya kerukunan umat beragama yang harmonis. Hal ini sebagai salah satu sarana untuk menghindari terjadinya konflik dan pertentangan antar umat beragama yang diakibatkan krisis diberbagai bidang, akibat arus globalisasi informasi, berkembang paham keagamaan yang semakin menciptakan eksklusifitas dan sensifitas kepentingan kelompok serta kesenjangan sosial, ekonomi dan politik. Kerukunan merupakan alat yang menjadi kekuatan, dengan alasan : Pertama, penganut agama tidak tinggal diam dalam masyarakat tertutup, yang ada di dalamnya didomisili oleh beberapa penganut agama, masyarakat yang pluralis, yang komunikatif dan tetap melaksanakan interaksi sosial antara satu dengan lainnya. Kedua, manakala penganut agama yang berjiwa rukun berdasarkan doktrin ajaran agamanya diabaikan, maka akan berhadapan dengan situasi yang sulit. Umat beragama dituntut oleh situasi untuk bekerjasama demi menjawab problema dan tantangan umat beragama secara global, dan hal ini tidak akan mungkin terselesaikan apabila kerukunan umat beragama tidak terwujud dengan sesungguhnya. A. Mukti Ali mengetengahkan lima konsep teori untuk menciptakan kerukunan umat beragama : Pertama, menganggap semua agama adalah benar, yang menurut konsep ini akan membawa implikasi sinkritisme. Kedua, reconception, meninjau kembali agama sendiri dalam konprontasi dengan agama-agama lain. Ketiga, Sintesa yakni menciptakan agama baru yang elemennya diambil dari berbagai agama. Keempat, penggantian yaitu mengakui agama sendiri sebagai satu-satunya agama yang benar dan memaksa agama lain untuk memeluknya. Kelima, agree in disagreement (setuju dalam perbedaan).
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X3 AQAID DAN ILMU KALAM |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 12 Jun 2017 07:20 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 07:20 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1713 |
Actions (login required)
View Item |