Pengelolaan Limbah Medis Padat Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupateng Langkat

Chalida LBS, Silvia Amimma (2022) Pengelolaan Limbah Medis Padat Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupateng Langkat. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (544kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (137kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (136kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (884kB)

Abstract

Pengelolaan limbah rumah sakit di Indonesia belum dapat dikatakan terkelola dengan maksimal. Jumlah fasilitas pegelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang ada di Indonesia masih terbatas. Dari 132 Rumah Sakit rujukan baru 20 Rumah Sakit memiliki incinerator berizin. Dari 199 Rumah Sakit yang berada di Sumatera Utara hanya 31 Rumah Sakit yang melaksanakan pengelolaan limbah medis. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat mulai tanggal 8 Desember 2021 hingga 14 Desember 2021 dengan tujuan melihat gambaran pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Penelitian ini bersifat observasi deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh setelah melalukan observasi menyinggir bahwa penyelenggaraan sampah medis antep masih belum sepaham pakai PermenLHK No 56 Tahun 2015 Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pada penyelenggaraan sampah medis Pemilahan, Pewadahan, Pengumpulan, Pengangkutan, Tempat Penampungan Sementara (TPS).Karna pada pemilahan masih ditemukan limbah non medis berada di wadah limbah medis, proses pewadahan masih ditemukan wadah yang tidak tertutup serta tidak bersimbolkan B3 dan tidak dibersihkan setiap harinya. Pada proses pengumpulan tidak menggunakan wadah tertutup serta petugas yang tak memakai APD. Pada tahap pengangkutan tidak menggunakan troly atau grobak serta tidak menggunakan rute tercepat. Pada tempat penyimpanan sementara (TPS) lantai yang udah dibersihkan tidak di disenfektan setiap harinya. Sehingga hal ini perlu adanya perbaikan serta pengawasan mulai dari pemilaham hingga pemusnahan limbah medis.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Limbah Medis Padat, Rumah Sakit
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:49
Last Modified: 09 Jan 2023 02:49
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16886

Actions (login required)

View Item View Item