Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 3 Medan

Mu’allimah, Mu’allimah (2014) Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 3 Medan. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Tesis mualimah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Medan dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif field research (riset lapangan). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Untuk keabsahan data digunakan teknik penyajian keabsahan data penelitian dengan mengacu kepada empat standar validasi yaitu keterpercayaan (credibilitiy), dapat ditransfer (transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian atau dapat dikonfirmasi (confirmability). Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat diketahui bahwa problematika Pendidikan Agama Islam dalam sistem dan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 3 Medan ialah a) motivasi belajar peserta didik masih tergolong rendah, b) keterampilan membaca Alquran peserta didik masih kurang baik, c) latar belakang kehidupan beragama dan pendidikan peserta didik yang beragam, d) pengamalan agama dan self evaluation (evaluasi diri) peserta didik yang rendah, e) kurangnya kerjasama antara orangtua dan guru PAI, f) kompetensi pedagogik guru dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran masih kurang baik, g) masih ditemukan guru PAI yang kompetensi kepribadiannya kurang bisa menjadi teladan bagi peserta didik, h) kurangnya kerjasama guru-guru bidang studi lain dalam mengimplisitkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur ke dalam mata pelajaran yang diajarkannya, i) kurangnya jam pelajaran PAI untuk kelas XI dan XII menyebabkan kurang efektifnya PAI, j) kelas X, 3 jam pelajaran per minggu dipisah menjadi 2 jam pelajaran dan 1 jam pelajaran di hari yang berbeda sehingga menyebabkan materi pelajaran lebih sering tidak tuntas, dan k) sedikit sekali peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler keagamaan karena kesadaran peserta didik akan pentingnya PAI masih rendah, l) metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, m) mesjid sekolah masih dalam tahap pembangunan sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk tempat kegiatan pembelajaran dan kegiatan keagamaan, n) kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan perpustakaan dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Medan, dan o) tidak adanya alat peraga PAI, p) kelas XI dan XII, evaluasi pembelajaran masih sebatas aspek kognitif saja sedangkan nilai untuk aspek afektif dan psikomotorik belum dijadikan syarat ketuntasan, dan q) kurangnya kemampuan guru dalam melakukan evaluasi ranah afektif untuk kompetensi inti (KI 1) atau yang disebut dengan sikap spritual.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 05 Jun 2017 08:02
Last Modified: 05 Jun 2017 08:02
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1683

Actions (login required)

View Item View Item