Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan keharmonisan keluarga terhadap akhlak anak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung

Fauziah, Ismi (2014) Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan keharmonisan keluarga terhadap akhlak anak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. Masters thesis, p.

[img]
Preview
Text
Tesis Ismi Fauziah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan peneliti melakukan penelitian adalah Untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pemulung yang memiliki anak usia Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung yang berjumlah 40 KK yang terdiri dari 22 KK di Lingkungan VII dan 18 KK di Lingkungan XII. Untuk mengambil sampel, peneliti menggunakan pendapat Arikunto bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data-data penelitian ini adalah kuesioner (daftar pertanyaan). maka uji hipotesis yang digunakan adalah Uji Hipotesis Parsial (Uji T), Uji Hipotesis Serempak (Uji F), dan R Square. Dan hasil pengolahan data analisis regresi linier adalah persamaan regresi yang dibentuk adalah : Y = 9.135 – 0,165 X1 + 0,464 X2+e. Persamaan regresi linier tersebut memberikan gambaran bahwa Variabel Harga (X1) mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,165 yang berarti Tingkat Pendidikan Oang tua mempunyai pengaruh negatif terhadap Akhlak anak (Y), yaitu jika tingginya tingkat pendidikan orang tua, maka akhlak anak akan bagus, namun sebaliknya jika kurangnya tingkat pendidikan orang tua, maka akan buruk pula akhlak anak. Variabel Keharmonisan Keluarga (X2) mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,464 yang berarti Keharmonisan Keluarga mempunyai pengaruh positif terhadap akhlak anak (Y), yaitu jika Keharmonisan Keluarga baik maka akan bagus pula akhlak anak. sebaliknya jika Keharmonisan Keluarga kurang, maka akan buruk pula akhlak anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing Variabel Independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Variabel Dependen, atau Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua dan keharmonisan keluarga secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Variabel Akhlak Anak.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 31 May 2017 08:09
Last Modified: 31 May 2017 08:09
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1675

Actions (login required)

View Item View Item