Siregar, Tanti Jumaisyaroh (2022) Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Melalui Penerapan Blended Learning Berbasis Outcome Pada Mata Kuliah Metode Numerik. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UINSU Medan.
Text
LAPORAN PENELITIAN TANTI JUMAISYAROH SIREGAR.pdf Download (770kB) |
Abstract
Adapun yang menjadi latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu hasil penelitian terdahulu dan hasil observasi peneliti sebelumnya yang menunjukkan kemampuan berpikir logis mahasiswa masih rendah. Kemampuan berpikir logis adalah kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan dengan benar berdasarkan pola, aturan dan logika tertentu yang dilakukan secara konsisten. Rendahnya kemampuan berpikir logis ini disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan oleh dosen masih berpusat kepada dosen. Berdasarkan permasalahan tersebut, adapun upaya untuk mengatasinya yaitu dengan menerapkan blended learning berbasis outcome. Pembelajaran blended learning adalah perpaduan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online yang menggunakan berbagai macam teknologi sehingga diperoleh hasil belajar yang diharapkan. Selanjutnya, pendidikan berbasis hasil adalah pendekatan yang berpusat pada peserta didik yang pembelajarannya menekankan agar capaian pembelajaran dapat dipenuhi dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi dan budaya akademik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan matematika FITK UIN Sumatera Utara Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika semester IV pada mata kuliah metode numerik dengan mengambil dua kelas secara acak sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan soal tes yaitu soal tes kemampuan berpikir logis matematis (pre test dan post test). Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan L (1) Hasil pre test kemampuan berpikir logis diperoleh pada kelas ekperimen dengan nilai minimum 7, nilai maksimum 11, rata-rata 9 dan standar deviasi 0,931 dan pada kelas kotrol dengan nilai minimum 7, nilai maksimum 13, nilai rata-rata 10,53 dan standar deviasi 1,459. Hasil post test kemampuan berpikir logis pada kelas eksperimen diperoleh nilai minimum 15, nilai maksimum 19, rata-rata 17.119 dan standar deviasi 1,131 dan pada kelas kontrol diperoleh nilai minimum 11, nilai maksimum16, rata-rata 14,06 dan standar deviasi 1,067. Hasil n-gain kemampuan berpikir logis diperoleh pada kelas ekperimen dengan nilai minimum 0,6154, nilai maksimum 0,9091, rata-rata 0,7826 dan standar deviasi 0,0916 dan pada kelas kotrol dengan nilai minimum 0,1429, nilai maksimum 0,5833, nilai rata-rata0,3367 dan standar deviasi 1,031 dan (2) Peningkatan kemampuan berpikir logis mahasiswa yang diberi pembelajaran blended learning berbasis outcome lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan berpikir logis mahasiswa yang diberi pembelajaran blended learning berbasis konvensional.
Jenis Item: | Lainnya |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.4 Bimbingan dan penyuluhan siswa, Bimbingan dan penyuluhan sekolah |
Divisions: | Laporan Penelitian (Research Report) |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 14:18 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 14:18 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16095 |
Actions (login required)
View Item |