Widiarti, Leni (2022) Identifikasi Glukosa Dalam Urin Pada Mahasiswa Stambuk 2018 Di Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Fakultas Sains Dan Teknologi UINSU Medan.
Text
LAPORAN PENELITIAN LENGKAP BENAR.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penentuan karbohidrat adalah tes rutin di industri atau laboratorium penelitian untuk menentukan gula yang dapat diasimilasi secara metabolik. Biasanya glukosa hampir tidak ada dalam urin. Ambang ginjal untuk glukosa berkisar antara 160-200mg/dl (180mg/dl) tergantung pada individu. Artinya gula darah harus naik ke ambang ginjal sebelum glukosa akan muncul dalam urin. Uji semikuantitatif untuk gula pereduksi dalam urin dilakukan, berdasarkan reagen Benedict. Tes ini merupakan tembaga(II) sulfat, yang direduksi dengan adanya beberapa senyawa untuk menghasilkan endapan tembaga(I) oksida, dan juga mengubah warna larutan. Pemeriksaan glukosa pada urin mahasiswa Jurusan Biologi, FST UIN Sumatera Utara Medan telah dilakukan. Dari 58 responden yang terdiri dari 50 orang wanita dan 8 orang laki – laki dengan IMT rata – rata sebesar 18,5 – 25,0 kg/m2 dikategorikan normal, rata – rata tinggi badan 1,580 m, dan rata - rata berat badan 54,741 kg. Diperoleh sekitar 63,79% diperoleh hasil negatif atau warna urin biru bening atau sedikit keruh, sebanyak 32,76 % urin mahasiswa memiliki hasil kadar glukosa yang sangat sedikit (+) dengan warna keruh atau hijau kekuningan, dan sebanyak 3,45 % urin mahasiswa memiliki hasil kadar glukosa yang sedikit banyak (++) dengan warna kuning kehijauan.
Jenis Item: | Lainnya |
---|---|
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Life sciences > 574 Biology |
Divisions: | Laporan Penelitian (Research Report) |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 06:30 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 04:56 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15951 |
Actions (login required)
View Item |