Wardana, Wisnu (2021) Persepsi Dan Praktik Ta'aruf Sebelum Menikah Di Kalangan Aktivis Dakwah PKS Kota Medan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
skripsi wisnu_merged_removed_organized.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tulisan ini dituliskan untuk mengetahui bagaimana tata cara mencari jodoh dalam Islam. Dilatar belakangi dari maraknya konsep yang keliru dalam mencari jodoh, sehingga tidak sedikit yang mengalami perceraian dalam pernikahannya karena tidak memakai konsep yang benar dalam Islam. Konsep yang dimaksudkan adalah dengan cara berta‟aruf antara calon suami istri. Penulis melihat bahwa aktivis dakwah PKS memliki konsep ta‟aruf yang dipercaya mampu memberikan hasil hubungan keluarga yang baik. Untuk mengetahui bagaimana konsep yang mereka amalkan, penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah yaitu Bagaimana persepsi dan praktek taaruf yang dilakukan sebelum proses pernikahan oleh aktivis dakwah Partai Keadilan Sejahtera yang ada di kota Medan? Faktor-faktor apa saja yang membuat jamaah Partai Keadilan Sejahtera masih kuat memegang tradisi taaruf? Dan Bagaimana peranan taaruf dlm membentuk keluarga sakinah di kalangan aktivis dakwah Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan? Untuk mencari jawaban dari beberapa masalah itu, dilakukanlah penelitian kualitatif yang bertempat di Partai Keadilan Sejahtera dan Objek penelitian pada aktivis dakwah yang berada pada Partai Keadilan sejahtera. Kemudian, data observasi merupakan data yang digunakan dalam tulisan ini. Selain itu ada juga wawancara dokumen beserta gambar. Ini adalah suatu penelitian bertujuan untuk pengetahuan tentang cara ta‟aruf yang dijalankan olehi aktivis dakwah PKS Medan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa aktivis dakwah PKS Kota Medan memiliki konsep ta‟aruf telah diajarkan sejak dini, seperti cara membina dan membangun rumah tangga yang baik, yang sesuai dengan ajaran Sunnah. Melalui kajian rutin yang selalu mereka adakan, sedikit demi sedikit para aktivis sudah dibekali ilmu tentang beberapa teori dan cara membangun keluarga yang sakinah 5 mawaddah warahmah, dari ustadz dan murabbi mereka ataupun yang mereka dapat dari liqa‟ dan halaqah. Sehingga para aktivis sudah memiliki bekal untuk persiapan sebelum dan sesudah menikah. Konsep ta‟aruf mereka pegangi karena mereka menganggap taaruf dapat mencegah perzinahan, memberi keyakinan bahwa jodoh merupakan cerminan diri, karena cara mereka berkenalan sesuai dengan Syariat, dan taaruf dapat memberi deskripsi dalam kehidupan sehari-hari mengenai tingkat dan cara individu dalam memahami Islam. Selain itu, para aktivis dakwah memahami peranan penting berta‟aruf dalam hal terbangunnya Lingkungan Keagamaan, adanya Pernikahan dalam ajaran Islam sebagai solusi kedua dalam menguatkan keyakinan untuk menjalankan ajaran AlQuran, serta menciptakan Generasi Islami seperti anak- anak yang soleh dan solehah.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.31 Nikah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 03:04 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 03:04 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15861 |
Actions (login required)
View Item |