Luthfiah, Fauziah (2021) Pola Pengembangan Islam Datuk Mad Yudha (Datuk Sri Diraja) dalam Mengembangkan Islam di Kerajaan Lima Laras Kab. Batu Bara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Skripsi (Fauziah Luthfiah).pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas peranan Datuk Mad Yudha dalam Pengembangan Islam di Kerajaan Lima Laras. Pertanyaan penelitian yang akan dijawab adalah bagaimana sejarah Kerajaan Lima Laras, bagaimana Perkembangan Islam di Kerajaan Lima Laras dan bagaimana Pola Pengembangan Islam di Kerajaan Lima Laras. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perjalanan hidup Datuk Mad Yudha. Disamping itu penelitian ini bertujuan menganalisis peranan Datuk Mad Yudha dalam Pengembangan Islam di Kerajaan Lima Laras, baik dalam bidang sosial kemasyarakatan, bidang agama dan bidang politik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan analisis terhadap sumber data lama yang sesuai dengan penelitian ini. Penyajian data dilakukan secara deskriptif melalui metode observasi dan dokumentasi serta wawancara. Dengan melakukan pendekatan sejarah maka dapat ditemukan pola pengembangan Islam yang dilakukan oleh Datuk Mad Yudha dalam mengembangkan Islam di Kerajaannya. Hasil penelitian ini telah ditemukan beberapa hal tentang Datuk Mad Yudha dalam hal pengembangan Islam pada masanya. Datuk adalah seorang pemimpin bagi masyarakat Melayu di Kerajaan Lima Laras. Dia memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan Islam pada masanya. Perkembangan Islam di Lima Laras dulunya sangatlah pesat, karna dahulu Datuk Mad Yudha memliki seorang Mufti yang bernama H. Arfah, beliau sering menjadi penasihat dalam bidang agama. Dan sebagai pemimpin beliau dulunya raja yang menganut Terekat Naqsabandiyah, beliau berhasil membangun peradaban Islam pada saat itu. Dan dalam mengembangkan Islam Datuk Mad Yudha juga menggunakan beberapa media, yaitu pertama Ulama yang tugasnya menyelesaian masalah yang ada di kerajaan dan dikalangan masyarakat dalam hal agama. kedua Mesjid sebagai media yang sangat penting untuk beribadah. Ketiga meriam sebagai alat dan media untuk mengumpulkan masyarakat. Keempat Tarekat sebagai media yang berfungsi untuk mengembangkan Islam di Kerajaan Lima Laras. Kelima berdagang dan yang terakhir para OK sebagai media di daerah untuk membantu beliau dalam memimpin.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lima Laras, Batu Bara, Pengembangan Islam, Melayu |
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Akidah dan Filsafat Islam > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 03:50 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 03:50 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15822 |
Actions (login required)
View Item |