Nilai-Nilai Islami Dalam Tutur Masyarakat Adat Batak Angkola Tapanuli Bagian Selatan

Dalimunthe, Marija (2010) Nilai-Nilai Islami Dalam Tutur Masyarakat Adat Batak Angkola Tapanuli Bagian Selatan. Masters thesis, Pascasarja IAIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan yang sesunggguhnya tentang tutur masyarakat adat Batak Angkola serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang ternyata telah mampu membina masyarakat Tapanuli Bagian Selatan secara turun-temurun. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat di daerah adat Batak Angkola, yang meliputi Kab. Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidimpuan dan Kab. Padang Lawas Utara. Sedangkan observasi dilakukan di beberapa desa, di antaranya Tahalak, Ujung Gading, Pijor Koling (Tapanuli Selatan), Suka Mulia, Rondaman Lombang, Portibi julu, Saba Sitahul-Tahul, Padang Garugur (Padang Lawas Utara), desa Pudun Jae, Batu Na Dua, Huta Imbaru dan Huta Padang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tutur masyarakat adat Batak Angkola memiliki kandungan yang sangat berguna, berupa nilai atau unsur-unsur Islam, seperti keharusan membina kekeluargaan, karusan menjaga akhlak dan kesopanan, keharusan memelihara hubungan yang harmonis antara anggota masyarakat, keharusan saling menolong, baik dalam suasana suka maupun duka dan lain-lain. Nilai-nilai Islami yang terkandung di dalam tutur tersebut sudah mampu membina keharmonisan masyarakat selama ratusan tahun dan sampai sekarang masih tetap dijadikan sebagai konsep untuk tetap memelihara kehidupan yang harmonis, khususnya di lingkungan masyarakat adat Batak Angkola. Mengingat monumentalnya nilai-nilai yang dikandung oleh tutur, sangat wajarlah ajaran Islam tetap memelihara tutur, apalagi menurut penelitian penulis tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.11 Masukkan disini sosialisme Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mrs Hildayati Raudah
Date Deposited: 09 Feb 2016 08:22
Last Modified: 09 Feb 2016 08:22
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/158

Actions (login required)

View Item View Item