Pengelolaan Lingkungan Hidup Terkait Sampah Rumah Tangga Perspektif UU no.18 tahun 2008 dan Fatwa MUI no.41 tahun 2014

Lathifah, Nida Ashri (2022) Pengelolaan Lingkungan Hidup Terkait Sampah Rumah Tangga Perspektif UU no.18 tahun 2008 dan Fatwa MUI no.41 tahun 2014. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Skripsi Nida Ashri Lathifah.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Bahwa telah terjadinya peningkatan pencemaran lingkungan hidup yang memprihatinkan khususnya permasalahan sampah yang berdampak buruk bagi kehidupan sosial, kesehatan, dan lingkungan karena pengelolaan sampah yang tidak baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mengetahui ketentuan hukum tentang pengelolaan lingkungan terkait sampah dalam perspektif UU No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan sampah dan dalam Fatwa MUI No. 41 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan, 2)Mengetahui pelaksanaan secara efektif tentang pengelolaan lingkungan hidup terkait sampah rumah tangga di Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, 3)Mengetahui manakah peraturan hukum yang mempunyai kekuatan hukum yang lebih kuat tentang pengelolaan lingkungan hidup terkait sampah rumah tangga di Kecamatan Siantar Sitalasari. Metode penelitian ini adalah sosiologis normatif yang bersifat komparatif dengan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat dan pegawai pemerintahan Kecamatan Siantar Sitalasari. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat beserta pegawai pemerintahan Kecamatan Siantar Sitalasari. Hasil penelitian menunjukkan 1)Pengelolaan sampah rumah tangga dalam UU No.18 Tahun 2008 adalah pengurangan sampah dan penanganan sampah. Pengurangan sampah yang terdiri dari: pembatasan timbulan sampah, pendaur ulangan sampah, pemanfaatan kembali sampah. Sedangkan penanganan sampah terdiri dari: pemeliharaan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah, pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah, pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari tempat awal ke tempat akhir, pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi dan jumlah sampah, pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian sampah ke media lingkungan secara aman. Dan pengelolaan sampah rumah tangga dalam Fatwa MUI No.41 Tahun 2014 adalah melakukan pengurangan sampah yang meliputi kegiatan pembatasan timbulan sampah, pendaur ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah, serta berperan aktif dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah. 2)Pengelolaan lingkungan hidup terkait sampah rumah tangga di Kecamatan Siantar Sitalasari belum dilaksanakan secara efektif karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat yang belum mengetahui tentang pengelolaan lingkungan hidup terkait sampah. 3)Peraturan hukum yang mempunyai hukum yang lebih kuat tentang pengelolaan lingkungan hidup terkait sampah rumah tangga di Kecamatan Siantar Sitalasari adalah lebih kuat Undang-Undang No.18 tahun 2008 daripada Fatwa MUI No.41 Tahun 2014 karena Fatwa MUI bukan merupakan suatu jenis peraturan perundang-undangan yang mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.8 Fikih dan berbagai paham > 2X4.87 Fatwa ulama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 08 Sep 2022 04:19
Last Modified: 08 Sep 2022 04:19
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15784

Actions (login required)

View Item View Item