Pengaruh Datuk Raja Ahmad Dalam Penyebaran Ajaran Agama Islam di Pulau Nias

Tanjung, Waslan Haris (2021) Pengaruh Datuk Raja Ahmad Dalam Penyebaran Ajaran Agama Islam di Pulau Nias. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
SKRIPSI 08 WASLAN.pdf

Download (16MB)

Abstract

49 Tahun setelah Teuku Polem sampai di Pulau Nias, Pada tahun 1691 M, Injik Puncak Alam sampai ke Pulau Nias beserta rombongannya. Kedatangan Datuk Raja Ahamd pada awalnya hanya sekedar berlindung dari amukan badai, namun belakangan Datuk Raja Ahmad bersedia tinggal di pulau Nias atas permintaan dari Raja-raja Nias. Setelah Datuk Raja Ahmad tinggal di Nias, dalam waktu yang tidak lama, dia bisa berinteraksi dengan masyarakat terutama dengan si Tolu Tua yang sudah seperti keluarga sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berjenis (studi lapangan) dengan menggunakan metode sejarah. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik teknik observasi partisipatif ( ) dengan jenis partisipasi lengkap ( ), teknik wawancara semi terstruktur ( ), dan menggunakan studi literatur yang berupa foto, kajian kepustakaan, jurnal, dan artikel online mengenai Datuk Raja Ahmad. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa masuknya agama Islam ke pulau Nias, sudah sejak lama tetapi tidak sekaligus berkembang. Sedangkan berkembangnya Islam di Pulau Nias di mulai dari kedatangan suku bangsa Indonesia lainnya terutama dari daratan Sumatera; seperti Aceh, Minang, Bugis, India. Pengaruh dari Datuk Raja Ahmad dalam penyebaran ajaran agama Islam di Pulau Nias, yaitu: 1) Bahwa melalui sejarah kedatangan dan kehidupan Datuk Raja Ahmad di pulau Nias, beliau lebih banyak menghabiskan waktu hanya untuk menjaga masyarakat pulau Nias, khususnya yang berada pada daerah pesisir dari gangguan bajak laut. 2) Pengaruh terbesar Datuk Raja Ahmad dalam menyebarkan ajaran agama Islam di pulau Nias ialah dengan membangun Kampung Dalam Gunungsitoli dan menerapkan kebudayaan atau adat yang dihasilkan dari asimilasi tiga kebudayaan yaitu: Nias, Aceh, dan Minang, yang kemudian hari dikenal dengan Kebudayaan masyarakat Nias Pesisir. 3) Menurut hemat penulis pengaruh Datuk Raja Ahmad dalam menyebarkan ajaran agama Islam di pulau Nias, memiliki kesamaan dengan pengaruh dari para Waliyullah saat melakukan dakwah Islam (penyebaran/mengenalkan) kepada masyarakat.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Akidah dan Filsafat Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 05 Sep 2022 08:48
Last Modified: 05 Sep 2022 08:48
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15731

Actions (login required)

View Item View Item