Analisis Pemikiran Etika Politik Islam Menurut Ibnu Khaldun (Studi Tokoh)

Hasibuan, Misba Hoiriah (2021) Analisis Pemikiran Etika Politik Islam Menurut Ibnu Khaldun (Studi Tokoh). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
Skripsi_Misba .pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang seorang tokoh pemikir Muslim Abad Pertengahan yang membahas tentang konsep politik khususnya tentang Etika politik Islam. Tokoh tersebut ialah Ibnu Khaldun. Kecerdasan dan kepintaran beliau dalam menjelaskan konsep, sistem serta sejarah politik pada masanya yang dimana masih menjadi referensi para politisi yang terlibat kancah politik dengan memperhatikan Etika berpolitik yang memiliki landasan teologis yang cukup kuat. Dimana kecerdasan beliau dijuluki sebagai bapak sosiologis politik dan sejarah, dan ilmuan yang cukup terkenal di dunia barat dan timur. Penelitian ini ialah penelitian tokoh yang dimana penyajian sumber data nya diambil berdasarkan kajian literature dan objek dari penelitian ini adalah pemikiran Ibnu Khaldun tentang Etika Politik Islam (Kekuasaan dan Negara). Adapun hasil dari penelitian ini adalah:Ibnu Khaldun menjelaskan bahwa kedudukan penguasa adalah kedudukan yang terhormat dan diperebutkan, karena memberikan kepada orang yang memegang kedudukan itu segala macam kekayaan duniawi dan kepuasan lahir batin.Bentuk Negara yang ditawarkannya perlu dipahami secara majazi-historis dengan mempertimbangkan kondisi social dan keinginan masyarakat. Manakala manusia berada pada kehidupan social yang demikian mengglobal, maka manusia perlu mendasarkan tindakannya pada logika realistic-religius, bukan emosional dan egosentrisnya. Adapun konsep Ashabiyah yang dikemukakan oleh Ibn Khaldun itu sama dengan konsep nasionalisme atau patriotism (solidatitas social). Sehingga jika dihubungkan dengan Etika, maka antara orang yang dilindungi (rakyat) dan yang melindungi (pemimpin) bersedia untuk saling membantu karena perasaaan kebersamaan, kekeluargaan, dan perasaan saling menghormati dan melindungi. Pemikiran- pemikiran Ibnu Khaldun tanpa begitu selektif dan fleksibel. Hal ini dikarenakan situasi dan kondisi yang penuh gejolak dengan pergolakan (politik, social, agama) yang mengitari kepribadian dan hidup Ibnu Khaldun.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ibnu Kaldun, Etika Politik Islam, Pemikiran
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.2 Politik
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 01 Sep 2022 08:39
Last Modified: 01 Sep 2022 08:39
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15626

Actions (login required)

View Item View Item