Harahap, Khairuddin Soleh (2021) Akad Nikah Daring Saat Wabah Covid-19 Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Tesis_Akad Nikah Daring Saat Wabah Covid-19 Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i_Khairuddin Soleh Harahap.pdf Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini karena adanya kasus pernikahan daring saat wabah Covid-19. Akad nikah daring berimplikasi kepada itti¥±d al-majlis antara ijab dan kabul. Covid-19 pun berpengaruh pada praktik yang dilakukan dengan jarak jauh (social distancing) termasuk nikah. Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i ikhtil±f memaknai itti¥±d al-majlis. Keikhtilafan mereka berpengaruh pada keabsahan nikah daring. Pemerintah juga tidak memperbolehkan melakukan nikah online atau daring. Sebagaimana pada Surat Edaran Kementerian Agama RI Nomor: P- 003/DJ.III/Hk.00.7/04/2020 Perubahan atas Surat Edaran Dirjen Bimas Nomor: P- 002/DJ.III/Hk.00.7/03/2020 Tentang Pelaksanaan Protokol Penanganan Covid-19 Pada Area Publik di Lingkungan Dirjen Bimas pada point (a) nomor 7 yang berisi: “Pelaksanaan akad nikah secara online, baik telepon, video call, atau penggunaan aplikasi berbasis web lainnya tidak diperkenankan.” Kemunculan Surat Edaran tersebut bermula sejak Covid-19 melanda. Padahal, pemerintah sendiri menghimbau warganya untuk melakukan lockdown, karantina, social distancing, terlebih lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang tidak ada akses transfortasi untuk berkunjung ke kota lain. Tujuan penelitian ini diadakan ialah, pertama: ingin mengetahui bagaimana konsep itti¥±d al-majlis menurut Mażhab Hanafi dan Mażhab Syafi’i. Kedua, ingin mengetahui bagaimana penerapan kaidah a«-¬arμrah pada situasi wabah Covid-19. Ketiga, ingin megetahui bagaimana asb±b al-ikhtil±f, munaqasyah al-adillah dan qaul al-raj3h pada akad nikah daring saat wabah Covid- 19 menurut Mażhab Ḥanafi dan Mażhab Syafi‘i. Teori yang dipakai ialah ṭar3qah al- istinbaṭ al-a¥k±m f3 muq±nah al-maż±hib dengan menerapkan kaidah a«-¬arμrah. Teori perbandingan mazhab penulis lakukan dengan lima langkah. Yaitu, pertama, mengutip pendapat Mazhab Hanafi dan dalil dari kitabnya secara langsung. Kedua, mengutip pendapat Mazhab Syafi’i dan dalil dari kitabnya secara langsung. Ketiga menggunakan asb±b al-ikhtil±f. Keempat, mengadakan munaqasyah al-adillah. Dan kelima, melakukan tarjih. Metode yang digunakan ialah metode penelitian normatif, yang menggunakan tiga pendekatan, yaitu: Pertama, pendekatan perundang- undangan. Dalam pendekatan perundang-undangan ini, penulis melihat norma-norma regulasi Surat Edaran Kementerian Agama RI dengan tiga sifat, yaitu: bersifat komprehensif, yang bertujuan melihat dari seluruh aspek munculnya regulasi tersebut. Kemudian bersifat eksklusif, pastinya meninjau lebih dalam lagi makna dan saksi pada Surat Edaran ini. Dan selanjutnya bersifat normatif. Kedua, pendekatan komparatif. Pendekatan komparatif antara mazhab Hanafi dan Syafi’i. Ketiga, pendekatan kasus. Pendekatannya ialah kasus terjadinya nikah daring di berbagai daerah Indonesia selama pandemi Covid-19, terlebih di Kota Medan. Kesimpulan penelitian ini, bahwa penulis lebih memposisikan diri pada pendapat mazhab Hanafi. Memposisikan diri di sini bukan bertentangan dengan Mazhab Syafi’i. Akan tetapi, penulis lebih memunculkan kaidah a«-¬arμrah saat wabah Covid-19. Penerapan kaidah a«-¬arμrah saat wabah harus mengedepankan ma¡la¥ah. Mencegah wabah Covid-19 termasuk mencari jalan kemaslahatan. Akad nikah daring juga bagian dari sebuah referesentatif karena adanya sebuah kemaslahatan. Esensi kaidah a«-¬arμrah bukan muncul begitu saja, melainkan digali dan disepakati para jumhur ulama, termasuk Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.31 Nikah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ahwal Syakhshiyyah > Thesis |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 04:37 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 04:37 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15536 |
Actions (login required)
View Item |