Peran Ulama dalam Membina Aqidah Umat di Kecamatan Medan Perjuangan

Afnizar, Afnizar (2013) Peran Ulama dalam Membina Aqidah Umat di Kecamatan Medan Perjuangan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
skripsi pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “ Peranan Ulama Dalam Membina Aqidah Umat Di Kecamatan Medan Perjuangan “ ini disusun dengan menggunakan metode analisis data secara kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Deskriptif, Dimana pendekatan ini diambil untuk menjelaskan permasalahan penelitian secara intensif, mendalam, mendetail dan konfrehensif. Data yang diperoleh berupa data primer dan skunder. Adapun teknik pengumpulan data primer diambil dengan cara wawancara, serta data sekunder berupa studi pustaka. Metode analisa data digunakan dengan cara analisis deskriptif yaitu data yang diperoleh di kumpulkan kemudian disusun secara sistematis dalam bentuk deskripsi sehingga dapat dibaca dan memberi keterangan bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para ulama yang datanya penulis peroleh dari KUA Kecamatan Medan Perjuangan sebanyak 52 orang, sedangkan yang menjadi responden adalah 10 orang ulama. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana peranan ulama dalam membina aqidah umat di Kecamatan Medan Perjuangan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana sebenarnya peranan ulama dalam membina aqidah umat khususnya di Kecamatan Medan Perjuangan. Melihat rendahnya peran ulama dalam rangka membina aqidah umat sehingga berimbas pada tingakatan moral, akhlak serta aqidah masyarakat di Kecamatan Medan Perjuangan ini yang sangat memprihatinkan. Ulama adalah orang yang memiliki ilmu yang dalam tentang Islam, dan ia selalu mengaplikasikannya dalam segala aspek kehidupannya, dan ulama adalah juga orang yang paling takut dan dekat dengan Allah, ulama adalah pewaris para nabi dan Rasul. Kedudukan ulama ditengah-tengah masyarakat sangat mulia dan tinggi, mengingat Ulama adalah satu-satunya pewaris Nabi, dan Nabi tidak mewariskan Dinar dan Dirham, melainkan ilmu kepada para Ulama. Kesimpulan akhir penelitian ini adalah : (1. Peranan ulama dalam membina Aqidah umat di Kecamatan Medan Perjuangan masih harus di tingkatkan lebih baik lagi, karena ulama yang menjalankan perannya di kecamatan Medan Perjuangan hanya sekitar 20 % saja yang menjalankan tugasnya dengan baik dan benar dalam membina aqidah umat. (2. Bahwa Kondisi aqidah, akhlak dan moral masyarakat di Kecamatan Medan Perjuangan masih sangat butuh pembinaan intensif dari para ulama yang membimbing masyarakat dengan serius dalam rangka menjadi penyambung risalah kenabian. (3. Untuk mendorong ulama agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka diperlukan komunikasi serta kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan juga ulama, dan terjalinnya hubungan yang sinergis dan baik antara ketiganya. (4. Semua orang tidak perduli apakah ia dari golongan ulama, pemerintah atau masyarakat beranggung jawab terhadap rusaknya aqidah, moral dan akhlak masyarakat di kecamatan Medan Perjuangan, dan 70 % sepakat bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab yang paling besar dalam masalah ini. Karena pemerintah adalah pelayan masyarakat yang sejati.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.2 Da’wah Islam > 2X7.22 Masyarakat Da’wah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Akidah dan Filsafat Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:36
Last Modified: 26 Aug 2022 03:36
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15523

Actions (login required)

View Item View Item