Kedudukan Bisnis Online Dalam Perspektif Alquran Surah Al-Baqarah Ayat 275 (Analisis Terhadap Tafsir Sya’rawi Dan Qurthubi)

Harahap, Rapeah Wardani (2021) Kedudukan Bisnis Online Dalam Perspektif Alquran Surah Al-Baqarah Ayat 275 (Analisis Terhadap Tafsir Sya’rawi Dan Qurthubi). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
skripsi_rapeah_wardani_harahap fix banget revisi.pdf

Download (811kB)

Abstract

Kegiatan jual beli online saat ini semakin marak, apalagi situs yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli online semakin baik dan semakin beragam. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada bisnis online menjadi tren di kalangan pengusaha, pebisnis, bahkan pemula. namun, walaupun berbisnis melalui media sosial tetaplah untuk tidak melibatkan riba ke dalam bisnisnya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah. Pertama untuk mengetahui sistem akad yang akan dilakukan dalam berbisnis online, agar tercapainya kesahan dalam jual beli . Kedua, untuk menganalisis bagaimana penafsiran surah Al-Baqarah ayat 275 yang menjelaskan tentang riba dalam berbisnis.Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akad yang dilakukan dalam bisnis online serta mengetahui penafsiran surah Al-Baqarah ayat 275.Adapun penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan menggunakan analisis deskriptis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan syaitan. Menurut Muhammad Mutawalli Sya’rawi orang yang pemakan riba diberikan tanda yang khusus dalam diri mereka pada hari kiamat kelak. Sehingga ketika saat memandang mereka akan lebih mudah mengenali tanda-tanda yang terdapat pada diri mereka. Karena hewan sendiri secara naluri tidak mau memakan makanan apabila sudah melebihi ukuran kebutuhannya, hanya manusia pemakan riba sajalah yang bisa memakan makanan yang berlebih (riba) menurut ukuran kebutuhannya. Dalam berbisnis akad adalah yang paling penting untuk terjalinnya serah terima antara penjual dan pembeli, juurlah dalam menjelaskan keadaan produk yang dijual sehingga tidak mengecewakan pembeli. Di dalam dunia bisnis kita banya sekali menemui sifat-sifat manusia yang berpotensi untuk menjerumuskan kita melakukan hal yang dilarang. Jual beli online diperbolehkan dalam Islam asal sesuai dengan syari’at Islam dan akad, selama tidak mengandung unsur-unsur yang tidak merusaknya seperti riba, kezhaliman, paksaan, penipuan dan selalu mengedepankan kejujuran terhadap pelanggan.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X1 AL QURAN DAN ILMU TERKAIT > 2X1.3 Tafsir Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Al-quran dan Tafsir > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 25 Aug 2022 04:40
Last Modified: 25 Aug 2022 04:40
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15487

Actions (login required)

View Item View Item