Analisis Kontribusi Sub Sektor Pertanian Dalam Meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bener Meriah Di Masa Pandemi Covid-19

Arifah, Sarah Nur (2022) Analisis Kontribusi Sub Sektor Pertanian Dalam Meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bener Meriah Di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
SKRIPSI SARAH NUR ARIFAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar perekonomian Kabupaten Bener Meriah. Sektor ini selain memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB) daerah, juga menyerap tenaga kerja terbesar Kabupaten Bener Meriah. Namun sebaliknya, sektor pertanian memiliki laju pertumbuhan dan kontribusi yang lambat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kontribusi sektor pertanian khususnya subsektor pertanian dengan menggunakan analisis LQ dan analisis Shift Share. Penelitian ini bersifat kualitatif, untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari sarana perantara yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi lain. Data yang terkait dianalisis menggunakan perangkat program Microsoft Excel 2010. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis Location Quetient (LQ) dan Shift Share (SS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi subsektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2020 tertinggi pada subsektor Perkebunan yaitu sebesar 20,39% senilai dengan Rp. 741,50 miliar dari total PDRB sektor pertanian di daerah Bener Meriah. Dengan menggunakan metode LQ, subsektor pertanian utama adalah subsektor hultikultura, subsektor perkebunan dan subsektor tanaman pangan, sedangkan subsektor pertanian non unggulan adalah subsektor peternakan dan perikanan. Sedangkan dengan pendekatan Shift Share. Berdasarkan analisis Shift SharePertanian Kabupaten Bener Meriah, subsektor yang tumbuh cepat (PPij> 0) adalah subsektor hultikultura, perkebunan dan perikanan dengan nilai pertumbuhan masing-masing sebesar 3,71%; 6,57%; dan 2,44 %. Dari sisi daya saing, subsektor pertanian yang berdaya saing baik (PPWij > 0) hanya subsektor tanaman pangan dengan nilai pertumbuhan 10,65% menurut proporsi wilayah. Berdasarkan nilai pergeseran bersih tidak ada subsektor yang mengalami pertumbuhan progresif (PBij > 0). Dengan membandingkan pergeseran bersih dan daya saing subsektor pertanian di Kabupaten Bener Meriah, maka dapat dibangun prioritasnya. Rumusan prioritasnya adalah: sub sektor tanaman pangan menjadi prioritas pertama, sub sektor perikanan menjadi prioritas kedua, sub sektor peternakan menjadi prioritas ketiga, sub sektor hultikultura menjadi prioritas keempat, dan selanjutnya adalah subsektor perkebunan menjadi prioritas kelima

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 22 Aug 2022 04:19
Last Modified: 22 Aug 2022 04:19
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15373

Actions (login required)

View Item View Item