Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018)

Apriliani, Apriliani (2021) Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
SKRIPSI APRILIANI_0801173308--FKM UINSU.pdf

Download (1MB)

Abstract

Malaria masih menjadi masalah di Indonesia dan di dunia karena angka kesakitan yang masih cukup tinggi dan penanganannya menjadi komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) hingga tahun 2030. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor risiko kejadian malaria di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Analisis lanjut data Riskesdas 2018 dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2021. Lokasi penelitian ini yaitu seluruh provinsi di Indonesia sebanyak 34 provinsi. Sampel pada penelitain ini yaitu total dari populasi berdasarkan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) di Indonesia sebanyak 26.657 sampel. Jenis data penelitian ini yaitu data sekunder Riskesdas 2018. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat dengan deskriptif, dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan CI 95% dan prevalence ratio (PR). Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan jenis kelamin (p=<0,001; PR=1,298; CI 95%=1,251- 1,346), ada hubungan pekerjaan (p=<0,001; PR=1,195; CI 95%=1,150-1,241), ada hubungan tempat tinggal (p=<0,0001; PR=1,095; CI 95%=1,051-1,140), ada hubungan penggunaan kelambu (p=0,003; PR=1,069; CI 95%=1,022-1,118), ada hubungan penggunaan repelen (p=<0,001; PR=1,142; CI 95%=1,097-1,189), ada hubungan penggunaan obat nyamuk bakar/semprot/elektrik (p=<0,001; PR=1,119; CI 95%=1,079-1,161), ada hubungan penggunaan kasa nyamuk pada ventilasi rumah (p=<0,001; PR=0,770; CI 95%=0,737-0,804) dengan kejadian malaria. Tidak ada hubungan usia dan pendidikan dengan kejadian malaria. Diharapkan kepada Kementerian Kesehatan Indonesia memonitoring program penggunaan repelen dan program pembagian kelambu berinsektisida ke wilayah endemis malaria, serta diharapkan kepada Dinas Kabupaten/kota harus lebih efektif memberikan penyuluhan atau edukasi tentang penggunaan repelen dan penggunaan kelambu pada saat tidur sebagai tindakan pencegahan malaria.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Malaria; Faktor; Risiko; Indonesia
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 361 General social problems and services
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 19 Aug 2022 07:49
Last Modified: 19 Aug 2022 07:49
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15340

Actions (login required)

View Item View Item