Rehabilitasi Kesehatan Mental Berbasis Tauhid (Studi Kasus Di: Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia, Kec. Medan Helvetia)

Lubis, Uli Syarah Aliyanti (2021) Rehabilitasi Kesehatan Mental Berbasis Tauhid (Studi Kasus Di: Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia, Kec. Medan Helvetia). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
Uli Syarah Aliyanti Lubis. AFI,PDF.pdf

Download (3MB)

Abstract

Yang menjadi latar belakang isi skripsi ini adalah kehidupan modernisasi yang mengabaikan unsur-unsur spiritualitas sehingga muncul individu-individu yang gelisah, cemas dan stres disebabkan ketidakmampuan menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Hal itu menyebabkan terganggunya kesehatan mental, karena keringnya aspek spiritual (ruhani). Oleh karena itu aspek spiritual seperti tauhid sangat penting untuk dipelajari dan diaplikasikan di kehidupan modern ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami rehabilitasi kesehatan mental berbasis tauhid sehingga dapat membuktikan bahwa tauhid dapat menyembuhkan kesehatan mental. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengurai, menggambarkan dan menjelaskan sesuai permasalahan yang erat dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumen dan wawancara indeth interview yang melibatkan pihak yang terkait di LRPPN BI, Lurah Sei kambing C II, guru besar UINSU dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah teknik analisis data kualitatif menggunakan indikator efektivitas yang telah disesuaikan dan kemudian dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penyimpulan data. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkan bahwa tauhid dapat menyembuhkan kesehatan mentalpasien yang terganggu melalui program pengobatan rehabilitasi religi yaitu ta’lim, muzakarah, shalat wajib tepat waktu, menunaikan shalat sunnah, melaksanakan puasa sunnah, berbagi cerita di kelompok, musyawarah, mandi pagi dan jama’ah tabligh. Adapun faktor-faktor (alasan) yang membuat pasien mengonsumsi NAPZA yaitu faktor keluarga, rasa ingin tahu, pergaulan bebas, sebagai bentuk pelarian, faktor kelompok teman sebaya, terganggunya kesehatan mental dan kurangnya pengetahuan agama.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X5 AKHLAK DAN TASAWUF
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Akidah dan Filsafat Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 11 Aug 2022 08:29
Last Modified: 11 Aug 2022 08:29
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14984

Actions (login required)

View Item View Item