Implementasi Aktivitas Suluk Dalam Meningkatkan Intensitas Komunikasi Ilahiah Pengikut Tarekat Naqsyabandiyah Desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu

Duri, Kartika (2021) Implementasi Aktivitas Suluk Dalam Meningkatkan Intensitas Komunikasi Ilahiah Pengikut Tarekat Naqsyabandiyah Desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
SKRIPSI KARTIKA DURI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Persulukan Tarekat Naqsyabandiyah Desa Gunung Selamat merupakan sarana gembleng, didik, dibidang ruhani, agar manusia mencintai agama, menjadi orang yang bertakwa tentunya dengan menimbulkan rasa cinta, takut dan hanya berharap kepada Allah. Sebagaimana secara garis besar tujuan suluk ialah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh sebab itu, peneliti mengambil penelitian dengan fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana sejarah masuknya tarekat naqsyabandiyah di desa Gunung Selamat?. (2) Apa motivasi untuk menjadi pengikut tarekat naqsyabandiyah dan mengikuti suluk?. (3) Bagaimana pelaksanaan suluk dalam tarekat naqsyabandiyah desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu?. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwasanya Persulu kan Tarekat Naqsyabandiyah ini didirikan oleh Syekh Ibrahim Dalimunthe, yang awalnya dibangun di desa Tolan Hilir namun akhirnya pindah ke kampung Sosopan Kumbar yang kini diganti nama menjadi Gunung Selamat, dan tetap berdiri hingga saat ini. Adapun motivasi para pengikut ialah dikarenakan rasa takut,takut mati, ingin bertaubat, dan ingin mendekatkan diri kepada Allah mendorong mereka untuk mengikuti kegiatan suluk ini. Adapun motivasi ektrinsiknya ialah karena faktor lingkungan mereka, saudara dan kerabat mereka memang banyak yang mengikuti kegiatan suluk. Adapula diawali dengan penyakit, karena sakitnya yang tak kunjung disembuhkan, dan diarahkan untuk bersuluk akhirnya juga bersuluk. Adapun suluk di Desa Gunung Selamat ini merupakan suluk panjang. Suluk di sini berlangsung selama 10, 20, dan 40 hari. Adapun kegiatan suluk ini meliputi: proses penyerahan diri, zikir, salat berjemaah, tawajjuh, berkhatam, uzlah dan khalwat, rabithah, kasyaf, pengajian umum, haul, dan bai‟at. Dari kegiatan suluk ini bisa diambil kesimpulan bahwa akivitas suluk yang bersifat komunikasi ilahiah ialah zikir, tawajjuh, khalwat, rabithah, dan kasyaf. Suluk berkontribusi dalam meningkatkan intensitas/kerajianan dalam beribadah dan berkomunikasi kepada Allah dikarenakan waktu yang sudah tersusun dan terjadwal.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Suluk, Komunikasi Ilahiah, Pengikut Tarekat Naqsyabandiyah
Subjects: 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 384 Communications Telecommunication
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 08 Aug 2022 08:38
Last Modified: 08 Aug 2022 08:38
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14791

Actions (login required)

View Item View Item