Penerapan Budaya Baayun mulud Pada Masyarakat Suku Banjar dalam Membentuk Pendidikan Karakter Pada Anak Di Desa Kota Rantang Kec. Hamparan Perak

Noviyanti, Lia (2022) Penerapan Budaya Baayun mulud Pada Masyarakat Suku Banjar dalam Membentuk Pendidikan Karakter Pada Anak Di Desa Kota Rantang Kec. Hamparan Perak. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
Skripsi Lia Noviyanti - Penerapan Budaya Baayun mulud Pada Masyarakat Suku Banjar dalam Membentuk Pendidikan Karakter Pada Anak Di Desa Kota Rantang Kecamatan Hamparan Perak.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Penerapan budaya baayun mulud pada masyarakat suku Banjar dalam membentuk pendidikan karakter pada anak di Desa Kota Rantang, 2) Faktor pendukung dalam membentuk pendidikan karakter pada anak melalui budaya baayun mulud 3) Faktor penghambat dalam membentuk pendidikan karakter pada anak melalui budaya baayun mulud di Desa Kota Rantang Kecamatan Hamparan Perak. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun penelitian ini menggunakan subjek yang disebut dengan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Kota Rantang, Ketua Pelaksana Kegiatan Budaya baayun mulud, orangtua dan anak yang pernah ikut dalam kegiatan penerapan budaya baayun mulud. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket (kuisioner) dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya baayun mulud dalam membentuk pendidikan karakter anak di Desa Kota Rantang dapat membentuk karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, dan bertanggung jawab pada anak melalui tradisi baayun mulud, 2) Faktor pendukung yaitu adanya pembacaan doa-doa, al-barzanji dan doa-doa marhaban yang diperdengarkan pada anak saat baayun mulud. Memperdengarkan lantunan doa-doa dan pujian yang memberi manfaat pada ingatannya saat ia besar nanti dan didukung dengan didikan orangtua. Sedangkan 3) Faktor penghambat yaitu kurang keyakinan terhadap tradisi, faktor ekonomi adapun orangtua yang tidak memiliki biaya untuk mengikuti acara baayun mulud, kesibukan orangtua, dan pola asuh orangtua.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Baayun mulud, Suku Banjar, Pendidikan Karakter
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan IPS > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 08 Aug 2022 04:31
Last Modified: 08 Aug 2022 04:31
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14751

Actions (login required)

View Item View Item