Analisis Yuridis Putusan Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Stellionaat) Ditinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam

Safitri, Safitri (2022) Analisis Yuridis Putusan Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Stellionaat) Ditinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
SKRIPSI SAFITRI terbaru revisi 2.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pokok permasalahan pada penelitian ini ialah Bagaimana analisis putusan Terhadap Putusan Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Stellionaat) di Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus? Lalu Bagaimana sanksi pidana terhadap Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Stellionaat) menurut Hukum Pidana Positif? Dan Bagaimana sanksi Hukum Pidana Positif terhadap Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Stellionaat) menurut hukum pidana Islam? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Adapun sumber penelitian yang digunakan yakni data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini ialah library research (penelitian pustaka) dan field research (penelitian lapangan) yang dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan keperluan peralatan lainnya yang mendukung. Kemudian metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Putusan Nomor:795/Pid.B/2016/PN.MDN tentang tindak pidana penyerobotan tanah yang menyatakan bahwa terdakwa YUSRINA Als ANA telah terbukti melakukan tindak pidana penyerobotan tanah dan di pidana dengan pidana penjara 5 (lima) bulan oleh Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus. Dan penerapan hukum dalam penjatuhan putusan hukum dalam tindak pidana penyerobotan tanah sudah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang berlaku dengan melihat pertimbangan-pertimbangan para hakim, alat bukti, barang bukti, serta perlakuan terdakwa dimuka sidang pengadilan. Sanksi pidana dalam tindak pidana penyerobotan tanah terdapat dalam Pasal 385 KUHPidana dengan kurungan penjara paling lama 4 (empat) tahun. Kemudian, dalam pandangan hukum pidana Islam hasil temuan penulis bahwa kasus tindak pidana penyerobotan tanah dikenakan hukuman ta’zir, yakni hukuman yang diserahkan pada hakim atau pemerintah yang berwenang.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Stellionaat), Putusan Hakim, Hukum Pidana Islam
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 08 Aug 2022 03:46
Last Modified: 08 Aug 2022 03:46
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14741

Actions (login required)

View Item View Item