Mujiatun, Siti (2017) Analisis pelaksanaan zakat profesi: upaya pengentasan kemiskinan di kota medan. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
Disertasi Siti mujiatun.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan ketentuan yang ada, distribusi zakat dalam bentuk produktif sangat dianjurkan sebagai upaya pengentasa n kemiskinan. Bentuknya ada dua; yaitu memberikan dana bantuan untuk mengembangkan usaha fakir dan miskin, dan kedua memberikan hewan ternak untuk dikembangbiakkan. Instansi Pemerintah dan Swasta di Kota Medan, ada yang sudah melaksanak an distribusi produkt if, dan ada yang b elum melaksanakannya . Tujuan penelitian ini adalah mengalisis upaya pengentasan kemiskinan di Kota Medan mel alui implementasi zakat profesi dengan distribusi produktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualita tif dengan menggunakan alat pengumpul data yaitu; Wawancara, Dokum entasi, dan Observasi . Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Zakat Profesi yang hasilnya didistribusikan dalam bentuk produktif dapat mengentaskan kemiskinan secara sign ifikan . Tingkat kegagala nnya bentuk distribusi produktif tersebut adalah 14 % (empat belas persen). Dengan demikian tingkat keberhasilannya mencapai 86 % (delapan puluh enam persen) . SOP yang ada adalah; adanya Surat Keputusan Pimpinan tentang pelaksanaan zakat profesi, (2). Sosialisasi,(3), Dilaksanakan dengan memotong gaji setiap bulannya 2,5 % setelah potong pajak, (4), didistribusikan kepada mustahiq dalam benuk konsumtif dan produktif,(5). Evaluasi. Tawaran untuk SOP adalah ; (1). Surat Kep utusan Pimpinan dengan Lengkap, (2). Panitia Pengelola yang Profesional,(3). Sosialisasi, 21 (4). Alokasi distribusi produktif 70 % dan konsumtif 30 %, (5). Seleksi mustahiq, (6). Bimbingan dan pengarahan, (7). Pendampingan oleh tenaga profesional, (8), Imple mentasi Program, (9), Evaluasi pelaksanaan , (10). Pelaporan Kepada Pimpinan instansi. Kendala - kendalanya secara khusus adalah ; (1). Tidak ada tenaga profesional sebagai pendamping tetap, (2), Muzaki kurang amanah, (3). Masih terdapat distribusi langsung dari muzaki kepada mustahiq. Kendala - kendala umunya adalah : (1). Kurangnya Kepercayaan Berzakat kepada Lembaga. (2). Tidak ada Sanki Muzaki yang enggan bayar zakat. (3). Kurangnya Sosialisasi (4). Manajemen belum berbasis IT yang terintegrasi (5). Masi h ada Khilafiyah di Masyarakat tentang hukum zakat profesi.(6). Belum ada Perda tentang Zakat profesi dan distribusi produktif dengan persentasi yang lebih besar. Rekomendasi;(1). Agar semua intasni pemerintah dan swasta melaksnakan zakat profesi dan dist ribusi produktif. (2).Agar Pemerintah dan DPRD kota Medan membuat Perda zakat profesi dan distribusi dengan perbandingan 30 % konsumtif dan 70 % produktif untuk pengentasan kemiskinan. Kata kunci : Zakat profesi, distribusi konsumtif dan produktif, penge ntasan kemiskina n
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.1 Ibadah 2X4 FIQH > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat 2X4 FIQH > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat > 2X4.142 Zakat Mal/harta 2X4 FIQH > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat > 2X4.142 Zakat Mal/harta > 2X4.142 5 Zakat profesi |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs. Misdar Piliang |
Date Deposited: | 21 Jul 2017 09:12 |
Last Modified: | 22 Jul 2017 02:11 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1468 |
Actions (login required)
View Item |