Pola Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Membentuk Kader Ulama di Kota Binjai

Nur, Fauziah (2021) Pola Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Membentuk Kader Ulama di Kota Binjai. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Fauziah Nur-FDK-KPI-Skripsi .pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membentuk kader ulama di Kota Binjai, Keberhasilan pola komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membentuk kader ulama di Kota Binjai, serta hambatan pola komunikasi yang dialami Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membentuk kader ulama di Kota Binjai. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deksriptif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus sebagai ketua di PTKU Kota Binjai, Sekretaris komisi pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus kepala tata usaha PTKU Kota Binjai, dua mahasiswa PTKU (perguruan tinggi kader ulama) serta satu alumni PTKU-MUI Kota Binjai. Hasil penelitian yang ditemukan peneliti sebagai berikut, pola komunikasi yang diterapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membentuk kader ulama di Kota Binjai yaitu terdapat empat pola. Pertama, pola komunikasi primer , pola komunikasi sekunder, pola komunikasi linear, dan pola komunikasi sirkular. Adapun keberhasilan pola komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membentuk kader ulama ialah terbukti dengan adanya dua (2) angkatan kader ulama yang diwisuda dengan periode pembelajaran selama 3 tahun dan menjadi nilai tambah dari lembaga yang di bawah naungan dari majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, oleh kerena itu mereka lebih dikenal di tengah-tengah masyarakat. Kemudian, keberhasilan pola komunikasi MUI Kota Binjai, yaitu mahasiswa pendidikan tinggi kader ulama MUI Binjai sudah lama belajar ilmu keagamaan sehingga wawasan mereka semankin luas yang memudahkan mereka untuk menyampaikan materi/ceramah keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Adapun hambatan pola komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membentuk kader ulama di Kota Binjai ada 3 yaitu hambatan teknis, hambatan semantik dan hambatan manusiawi.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola Komunikasi, Majelis Ulama Indonesia, Kader Ulama.
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.2 Da’wah Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 02 Aug 2022 05:06
Last Modified: 02 Aug 2022 05:06
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14526

Actions (login required)

View Item View Item