Peranan Mediator Dalam Memediasi Perkara Waris di Pengadilan Agama Medan

Ritonga, Ahmad Maulidin (2020) Peranan Mediator Dalam Memediasi Perkara Waris di Pengadilan Agama Medan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
SKRIPSI ADIN REVISI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk membahas bagaimana proses yang dilakukan mediator dalam menyelesaikan sengketa waris di Pengadilan Agama Medan, bagaimana efektivitas yang dicapai mediator dalam menyelesaikan sengketa kewarisan di Pengadilan Agama Medan serta pandangan advokat para pihak terhadap pelaksanaan mediasi dibidang waris. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu dengan menekankan pada kualitas objek yang diteliti dengan metode deskriptif pada subjek yang terkait dalam penelitian. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis dengan melihat fenomena sosial yang tampak aspek hukumnya. Sumber data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang didukung dengan wawancara kepada mediator selaku pihak ketiga dalam memediasi para pihak dan juga para advokat yang pernah menangani perkara kewarisan di Pengadilan Agama Medan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa Proses mediasi oleh mediator dalam menyelesaikan sengketa waris di Pengadilan Agama Medan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pra mediasi, proses mediasi serta hasil mediasi. langkah-langkah yang terdapat di dalam penyelesaian sengketa kewarisan secara mediasi yang dilakukan mediator di Pengadilan Agama Medan bersumber dan dijalankan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tanpa mengurangi dan atau melebihi apa yang ditetapkan oleh aturan tersebut. Diharapkan dengan berpedoman dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 ini, proses penyelesaian sengketa kewarisan secara mediasi oleh mediator di Pengadilan Agama Medan dapat berjalan lancar dan efisien, serta diakhiri dengan kesepakatan damai antara kedua belah pihak yang bersengketa. Efektivitas yang dicapai mediator dalam menyelesaikan sengketa kewarisan di Pengadilan Agama Medan dapat dikatan tidak berjalan efektif serta efisien. Harapan pihak Pengadilan Agama Medan adalah agar kendala-kendala dalam memaksimalkan proses mediasi dapat dihadapi dengan berbagai upaya yang telah mereka persiapkan. Sehingga proses mediasi dapat berjalan sesuai dengan dicita-citakan oleh PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Pandangan advokat para pihak terhadap pelaksanaan mediasi di bidang waris belum berjalan sesuai dengan PERMA No 1 Tahun 2016 berdasarkan perkara waris yang pernah mereka tangani tidak ada yang berhasil dalam tahap proses mediasi yang di lakukan mediator, banyak dari perkara waris tersebut berlanjut kedalam tahap persidangan, dengan demikan mediasi yang dilakukan mediator tidak berhasil.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.4 Hukum Waris / Faraid
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 28 Jul 2022 04:11
Last Modified: 28 Jul 2022 04:11
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14470

Actions (login required)

View Item View Item